Jaksa Agung Buka Program Vaksinasi COVID-19 untuk Keluarga Besar Kejagung
jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 2.665 pegawai di lingkungan Kejaksaan Agung dari semua tingkat baik jaksa maupun non-jaksa mendapatkan vaksinasi COVID-19 dosis pertama, Senin (8/3).
Kegiatan vaksinasi COVID-19 dilaksanakan di pekarangan Kantor Kejaksaan Agung di Jalan Hasanuddin, Jakarta Selatan.
"Kejaksaan Agung menyelenggarakan vaksin untuk seluruh pegawai, baik itu pegawai mulai dari para eselon satu, eselon dua, kemudian istri, dan keluarga para pegawai dengan OB (office boy-red) semua," kata Jaksa Agung ST Burhanuddin.
Pelaksanaan vaksinasi di lingkungan Kejaksaan Agung dilangsungkan selama lima hari dengan target 2.665 orang calon penerima vaksin yang terdaftar. Untuk hari ini jumlah pegawai yang divaksin sebanyak 657 orang.
Kegiatan vaksinasi melibatkan petugas kesehatan dari Rumah Sakit Adhyaksa milik Kejaksaan Agung.
Menurut Burhanuddin, pegawai Kejaksaan Agung menjadi prioritas untuk divaksinasi karena selama pandemi tetap bertugas melayani masyarakat dalam urusan hukum maupun persidangan.
"Kita kan penegak hukum jadi prioritas berhubungan langsung dengan masyarakat bagaimanapun juga kita tekankan kepada teman-teman untuk mendukung program vaksinasi ini," ujar Burhanuddin.
Mekanisme vaksinasi COVID-19 di lingkungan Adhyaksa berjalan seperti lainnya, setiap calon penerima vaksin terlebih dahulu mendaftarkan diri kepada petugas kesehatan atau panitia pengampu kegiatan vaksin di Kejaksaan Agung.
Menurut Jaksa Agung ST Burhanuddin, vaksin diberikan kepada seluruh pegawai, mulai dari para eselon satu, eselon dua, kemudian istri, dan keluarga sampai para OB
- Kebijakan Tom Lembong Impor Gula Sesuai Kepmenperindag 572, Tak Bisa Dipidana
- Sahroni Desak Kejagung Sikat Semua yang Terlibat Kasus Ronald Tannur hingga Tingkat MA
- Dukungan Bebaskan Tom Lembong Terus Mengalir, Kejagung Dianggap Ugal-ugalan
- Tak Ada Kerugian Negara, Kubu Tom Lembong Serahkan Bukti Laporan BPK ke Hakim
- Pakar Sebut Penetapan Tersangka Tom Lembong Prematur, Tidak Sah, dan Lecehkan Hukum
- Mahasiswa Demo di Kejagung, Desak Presiden Prabowo Tindak Jaksa Nakal