Jaksa Agung: Digitalisasi Birokrasi Bikin Kejagung Makin Transparan
jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin meresmikan Command Center Kejaksaan Agung, Selasa (21/7). Langkah ini diambil dalam rangka mengoptimalkan upaya mengendalikan dan memantau aktivitas di Kejagung.
Burhanuddin mengatakan keberadaan Command Center memiliki arti penting dan strategis untuk membangun tempat penyedia kendali, koordinasi dan pembuatan keputusan melalui sarana media teknologi informasi.
"Dengan adanya dua sarana command center yang kami miliki, dapat memudahkan dalam melakukan pengendalian dan pemantauan aktivitas serta pengambilan keputusan secara efisien dan efektif, kapanpun dan di manapun, tanpa dibatasi jarak dan waktu," kata Burhanuddin dalam siaran persnya, Jakarta, Selasa (21/7).
Dalam kesempatan tersebut, Kejagung juga meluncurkan sejumlah aplikasi untuk memudahkan kerja-kerja kejaksaan, yakni aplikasi e-PNBP, CMS Angka Kredit, e-Kinerja, e-library, dan Aplikasi Sistem Persuratan Digital (Sipede).
"Digitalisasi birokrasi merupakan salah satu fondasi teramat penting bagi terciptanya transparansi dan akuntabilitas kinerja, terutama dalam menghadirkan percepatan pelayanan publik," kata Jaksa Agung.
Jaksa Agung menegaskan pihaknya yakin dan optimistis pemanfaatan teknologi melalui sarana Command Center Kejaksaan RI dan aplikasi lainnya akan menjadi sarana progresif yang dibutuhkan untuk menunjang optimalisasi pelaksanaan fungsi dan tugas yang dilakukan oleh jajaran Kejaksaan.
Jaksa Agung berpesan agar keberadaan sarana ini dapat dijaga, dimanfaatkan, serta dikembangkan dengan baik dan semaksimal mungkin.
Sementara itu Wakil Jaksa Agung Setia Untung menjelaskan Command Center merupakan cara Kejaksaan dalam menghadapi pesatnya perkembangan teknologi informasi.
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin meresmikan Command Center Kejaksaan Agung, Selasa (21/7)
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
- Hakim Pertanyakan Kerugian Negara dalam Kasus PT Timah, Ada yang Tidak Dihitung?
- SANF Perkuat Digitalisasi Pendidikan di Indonesia
- Golkar Dorong DPR Bentuk Panja untuk Memelototi Kasus Tom Lembong
- Rapat Bareng Jaksa Agung, Legislator Golkar Bertanya Kinerja PPA Kejagung