Jaksa Agung Diminta Tak Ragu Eksekusi Mati Lagi

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy mengapresiasi Jaksa Agung HM Prasetyo dan jajaran yang telah mengeksekusi para terpidana mati narkoba. Paling tidak, kata dia, ini mengobati kekecewaan masyakarat atas gagalnya eksekusi para bandar narkoba di akhir 2014 kemarin.
"Hal ini menunjukkan keseriusannya dalam upaya pencegahan pesebaran narkoba dengan memberikan efek jera," kata Aboebakar, Minggu (18/1).
Ke depan, pria yang karib disapa Aboe, itu mengatakan Kejaksaan Agung tak perlu ragu melakukan eksekusi untuk puluhan bandar narkoba yang belum ditembak mati.
"Seharusnya, untuk pada terpidana narkoba, eksekusi mati jangan terlalu lama jaraknya dari vonis yang sudah inkracht," katanya.
Sebab, kata dia, kalau jarak eksekusinya hingga belasan tahun seperti sekarang, tujuan untuk membuat efek jera akan hilang. "Dibutuhkan ketegasan penegak hukum dan pemerintah akan berpengaruh pada nasib generasi muda kita mendatang," paparnya.
Dia menyatakan, bila dulu para bandar hanya berani menyelundupkan satu hingga dua kilogram narkoba, kini mereka bisa membawa puluhan bahkan ratusan kilogram dalam sekali transaksi. "Ini menunjukkan bahwa semakin banyaknya pasar narkoba di Indonesia. Yang artinya, semakin banyak generasi kita yang terpapar persoalan narkoba," ujarnya.
Bayangkan saja, lanjut dia, tahun kemarin ada 38 juta masyarakat Indonesia yang menggunakan narkoba. Tahun ini angka itu melonjak dengan cepat sampai 4,5 juta pengguna.
Bila beberapa tahun kemarin 15 sampai 25 orang meninggal seharinya karena narkoba saat ini angka itu sudah naik seratus persen.
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR Aboebakar Alhabsy mengapresiasi Jaksa Agung HM Prasetyo dan jajaran yang telah mengeksekusi para terpidana mati
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Ditunjuk Sebagai Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaan Rosan Roeslani
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB
- Asido Ungkap Peran Advokat dalam Bidang Kepailitan dan PKPU