Jaksa Agung Harus Mundur atau Dicopot!
Jumat, 04 Agustus 2017 – 14:09 WIB

Koalisi Pemantau Peradilan yang terdiri dari ICW, YLBHI dan MaPPI Fakultas Hukum Universitas Indonesia menggelar diskusi di Sekretariat ICW, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (4/8). Foto: Ken Girsang/JPNN.com
"Pilihan paling tepat presiden mencopot. Kalau harus diganti maka perlu memilih orang yang punya perspektif pembaruan," tutur Miko.(gir/jpnn)
Koalisi Pemantau Peradilan (KPP) mencatat setidaknya ada 34 jaksa yang terjerat perkara dugaan korupsi sejak 2006-2017.
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
BERITA TERKAIT
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan
- IAW Soroti Upaya Pelemahan Kejaksaan di Revisi KUHAP
- Kejagung Kian Bertaji, ART Singgung Reinkarnasi Sosok Baharuddin Lopa
- Jaksa Agung ST Burhanuddin Memutasikan 6 Kajati
- Eks Karyawan BRI Ditetapkan Tersangka Korupsi Dana KUR di Jembrana