Jaksa Agung Ingatkan Jajarannya, Gantung Perkara Bisa Bikin Citra Buruk Buat Kejaksaan

jpnn.com, SAMARINDA - Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin meminta jajarannya agar menangani perkara tindak pidana korupsi di daerah secara profesional, transparan, dan dapat memberikan kepastian hukum.
Dia juga meminta para jaksa tidak boleh terlalu lama menangani perkara, termasuk dalam hal kelengkapan berkas agar siap dipersidangkan.
“Jangan berlama-lama dalam menggantungkan perkara, hal itu dapat berdampak pada citra buruk institusi dan menimbulkan ketidakpastian hukum bagi pelaku dan masyarakat,” kata Burhanuddin saat memberikan pengarahan saat kunjungan kerja di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Timur (Kejati Kaltim), Selasa (10/10).
Menurut Burhanuddin, kejaksaan di wilayah atau daerah harus bekerja cepat dan tepat dalam menuntaskan kasus tindak pidana, terutama korupsi.
“Kejaksaan harus cepat dan tepat dalam mengambil keputusan terhadap suatu perkara,” tegasnya mengingatkan.
Dalam kesempatan itu, Burhanuddin juga mengingatkan jajarannya terkait tahun politik yang sudah dimulai tahapannya.
Dia berharap kepada seluruh jajarannya tidak terlibat dalam ranah politik, tetapi meningkatkan peran dalam menciptakan suasana damai serta tentram selama pesta demokrasi berlangsung.
“Kejaksaan harus berperan untuk menciptakan suasana damai dan tentram sehingga proses demokratisasi dapat berjalan dengan baik,” pesannya.
Kunjungi Kaltim, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyampaikan sejumlah pesan penting untuk para jaksa, simak selengkapnya
- Penjelasan KPK soal Pemeriksaan Ahmad Ali di Kasus Pencucian Uang Rita Widyasari
- Siap Backup PPATK Telusuri Aliran Dana Korupsi Minyak, Sahroni: Ngeri-Ngeri Sedap
- Kejari Muba Tetapkan H Alim dan Amin Mansyur Tersangka Kasus Mafia Tanah
- Di Hadapan Jaksa Agung, Dirut Pertamina Pastikan Pertamax Sesuai Spesifikasi
- Korupsi Makin Menggurita, Hardjuno Wiwoho: Pengesahan RUU Perampasan Aset Harga Mati
- Hangtuah Jakarta Tunjuk Presiden Klub Baru seusai 2 Bos Terjerat Skandal Korupsi Pertamina