Jaksa Agung, Jokowi, JK dan Sebuah Pintu di Istana
jpnn.com - KEDATANGAN Jaksa Agung M Prasetyo ke Istana, Senin (19/10) siang menjadi pembicaraan. Bukan hanya ke kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, ternyata Prasetyo sebelumnya juga bertemu Presiden Joko Widodo.
Setelah bertemu presiden, ia melewati jalan kecil yang menghubungkan kantor kepresidenan kompleks Istana menuju ke kantor wapres. Kebetulan dua gedung itu bertetangga.
Entah kenapa, Prasetyo menggunakan pintu lain yang tak umum dipakai hingga sempat lolos dari perhatian media massa kepresidenan.
Apa sebenarnya yang terjadi? Apa yang dibahas Prasetyo dengan Jokowi, sapaan Joko Widodo, sampai harus melewati pintu lain yang tidak biasa dilaluinya?
Anggota tim komunikasi presiden Ari Dwipayana berusaha memberikan jawaban, meski pada akhirnya tak terlalu detail. Menurutnya, presiden dan Prasetyo hanya membahas pembangunan ekonomi yang bersinergi dengan penegakan hukum.
“Pemerintah ingin mendorong percepatan pembangunan. Jadi pembangunan ekonomi bersamaan juga proses penegakan hukum berjalan. Enggak ada hal khusus yang dibicarakan selain yang tadi itu. Beliau (Prasetyo) kebetulan saja lewat jalan itu,” ujar Ari di kompleks Istana Negara.
Ari menampik ada yang ditutup-tutupi dari pertemuan presiden dan Prasetyo. Dia juga membantah presiden membahas masalah kasus di Sumatera Utara yang menjerat politikus Partai Nasdem Rio Capella. Pasalnya, akibat kasus itu, nama Prasetyo ikut terseret. Dia disebut-sebut memberi celah orang-orang dari parpolnya untuk main mata dengan kejaksaan di daerah.
“Secara umum hanya bahas masalah penegakan hukum di Indonesia aja,” imbuh Ari.
KEDATANGAN Jaksa Agung M Prasetyo ke Istana, Senin (19/10) siang menjadi pembicaraan. Bukan hanya ke kantor Wakil Presiden Jusuf Kalla, ternyata
- Tidak Elok KPK Mencari Kesalahan, Apalagi Merangkai Cerita Demi Menarget Orang
- Penyidik Temukan Ratusan Amplop di Rumah Istri Muda Kadisnakertrans Sumsel, Jumlahnya Capai Sebegini
- Honorer Sowan ke Istana, Ada Jalan Terang untuk R2 & TMS PPPK Tahap 1
- Menko AHY: Tol Semarang-Demak Pakai 7,3 Juta Bambu untuk Mengatasi Kemacetan & Rob
- Mayapada Bantah Tudingan Terdakwa Penggelapan Rp 133 M Ted Sioeng
- Guntur PDIP Heran KPK Ingkari Janjinya Sendiri, Padahal Warga Banyak Laporkan Jokowi