Jaksa Agung Ogah Gabung Densus Tipikor
jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian membantah anggapan kehadiran Densus Tipikor menegasikan kewenangan penegak hukum lain dalam memberangus korupsi.
Menurut Tito, hubungan dengan KPK dalam pemberantasan korupsi tetap berjalan baik.
“Sebab, nanti “hutan” kasus korupsi cukup besar. Jadi, nanti bisa bagi-bagi tugas,” kata Tito saat rapat gabungan antara Polri, KPK, Kejagung, Kemenkumham, dan Komisi III DPR di gedung parlemen, Jakarta, Senin (16/10).
Tito juga memastikan kehadiran Densus Tipikor bukan untuk menegasikan kewenangan Kejagung dalam memberantas korupsi.
Dia menegaskan, Kejagung tetap bisa melaksanakan kewenangannya di luar tim yang bergabung dengan Densus Tipikor.
“Hadirnya Densus tidak berarti menegasikan rekan penegak hukum lain,” papar Tito.
Sementara itu, Jaksa Agung Prasetyo mengaku tidak ingin bergabung dalam Densus Tipikor.
Namun, pihaknya menyiapkan Satgasus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Korupsi (P3TPK) untuk menampung hasil kerja dari detasemen itu.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian membantah anggapan kehadiran Densus Tipikor menegasikan kewenangan penegak hukum lain dalam memberangus korupsi.
- Mendagri Tito Dukung Sukseskan Perayaan Natal Nasional 2024 di Indonesia Arena
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR
- Mendagri Tito Minta Pemda Percepat Pendataan Irigasi di Daerah untuk Swasembada Pangan
- Puluhan Ribu Kader Hadiri Fun Run dan Walk, Kampanyekan Indonesia Tanpa KDRT
- Minta Wacana Polri di Bawah Kemendagri Dihentikan, GP Ansor: Langkah Tito Sudah Tepat
- Mendagri Tito Sebut Inflasi 1,55 Persen di November Terendah Sejak Indonesia Merdeka