Jaksa Agung: Penghapusan Hukuman Mati Baru Wacana
jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung M Prasetyo menanggapi santai kalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mewacanakan penghapusan hukuman mati di Indonesia. Menurut Prasetyo, itu baru sekedar wacana saja.
"Itu baru wacana," tegasnya di Kejaksaan Agung, Senin (4/5).
Prasetyo enggan membicarakan lebih lanjut soal wacana penghapusan hukuman mati yang dihembuskan parlemen tersebut.
Menurutnya, lebih baik sekarang ini fokus menjalankan peraturan perundang-undangan yang ada terkait hukuman mati saja.
"Kami bicarakan yang sekarang saja, wacana itu nanti saja. Kami jalankan undang-undang saja," kata mantan Jaksa Agung Muda Pidana Umum Kejagung ini.
Sebelumnya diberitakan, DPR berencana akan menghapus hukuman mati dalam rumusan Rancangan Undang-undang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) menyusul polemik baik di dalam maupun luar negeri.
Anggota Komisi III DPR, Desmond J Mahesa, mengatakan muncul pertimbangan agar DPR mengusulkan penghapusan hukuman mati. “Kami di Komisi III DPR akan mewacanakan persoalan itu ke masyarakat,” katanya saat dihubungi, Rabu (29/4). (boy/jpnn)
JAKARTA - Jaksa Agung M Prasetyo menanggapi santai kalangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang mewacanakan penghapusan hukuman mati di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bos Rental Mobil yang Tewas Ditembak Sempat Minta Bantu Polisi?
- BKN: Kelulusan PPPK Guru Tahap 1 Siap Diumumkan, Admin SSCASN Cek Inbox
- Harun Masiku ke Luar Negeri 6 Januari, Besoknya Balik Lagi
- DPRD Jakarta Minta Pemprov Masifkan Pemasangan Cybel Meter untuk Distribusi Air
- Ahli Hukum: Kejagung Harus Buktikan Kerugian Negara Rp 300 Triliun di Kasus Korupsi Timah
- Rektor UI Sebut Rekrutmen Polri Khusus Kelompok Disabilitas Tuai Apresiasi Masyarakat