Jaksa Agung Prasetyo: Ada Orang Nasdem yang Saya Penjarakan

jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo membantah segala tudingan yang menyebut Korps Adhyaksa menjadi alat politik partai Nasdem. Menurut Prasetyo, jaksa tetap profesional dan tidak pandang bulu mengusut pihak yang bersalah.
"Jadi, yang menilai (jaksa berpihak) itu keliru, jauh dari kebenaran. Mungkin ada agenda tertentu. Sekarang semua orang bisa melihat, bahwa yang salah dihukum," kata Prasetyo ditemui di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat (16/8).
Bahkan, kata Prasetyo, beberapa kader Nasdem ikut disikat penyidik Korps Adhyaksa selama dirinya menjabat Jaksa Agung. Hal itu menandakan Nasdem tidak memakai kejaksaan sebagai alat. "Oh, iya, orang Nasdem (ada yang) saya penjarakan, itu ada," lanjut dia.
BACA JUGA: Jokowi Ingin Jaksa Agung dari Nonpartai, Surya Paloh: Mantap
Prasetyo mengklaim, telah mengerjakan tugas yang baik selama menjabat Jaksa Agung. Kejaksaan di bawah kepemimpinannya, selalu menempatkan kepentingan bangsa ketika menuntaskan pengusutan perkara.
"Meski (saya) dikatakan kader partai dan sebagainya, buktinya saya melakukan tugas saya sebaiknya, bagaimana menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan segalanya," pungkas dia. (mg10/jpnn)
Prasetyo mengklaim, telah mengerjakan tugas yang baik selama menjabat Jaksa Agung.
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- PSI Paling Dekat dengan Jokowi, Wajar Mengadopsi Partai Super Tbk
- Usut Kasus CSR BI, KPK Periksa 2 Anggota DPR dari Nasdem
- PSI Adopsi Ide Partai Super Tbk Jokowi, Ini Kata Pakar soal Dampaknya
- Anggota Brimob Tembak Warga di Sulut, Legislator NasDem: Polri Harus Menindak Pelaku dengan Tegas
- Siap Bergabung, Bara JP Nilai Partai Super Tbk ala Jokowi Punya Potensi Besar