Jaksa Agung Sindir Prestasi KPK, Begini Omongannya
jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Agung M Prasetyo menyindir Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang kinerjanya tak semaksimal seperti lembaga sejenis di Singapura dan Malaysia. Padahal, KPK memiliki kewenangan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan.
Berbicara dalam rapat dengar pendapat (RDP) Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Senin (11/10), Prasetyo menyatakan, kewenangan lembaga sejenis KPK di Singapura dan Malaysia justru terbatas.
"Jadi KPK di sana terbatas pada fungsi penyelidikan dan penyidikan saja. Meskipun (lembaga sejenis KPK) Malaysia memiliki penuntutan, tapi harus ada izin dari Jaksa Agung Malaysia," ujar Prasetyo.
Mantan anggota DPR dari Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu menambahkan, lembaga sejenis KPK di Singapura dan Malaysia ternyata bisa bekerja maksimal. Hal itu terlihat dari indeks persepsi korupsi (IPK) kedua negeri jiran tersebut.
Prasetyo memerinci, IPK Malaysia pada 2016 di angka 49 dan berada di peringat ke-55 dari sekitar 170 negara yang disurvei. “Singapura mendapat skor 84 dengan peringat tujuh,” sebutnya.
Lebih lanjut Prasetyo mengatakan, KPK justru menonjolkan operasi tangkap tangan (OTT) yang terkadang memicu kegaduhan. Namun, kenyataannya prestasi KPK masuh di bawah lembaga sejenis di Malaysia dan Singapura.
"OTT yang dilaksanakan negara Indonesia terasa gaduh dan hingar bingar. Namun IPK Indonesia berapa tahun belakangan ini tidak mengalami kenaikan signifikan. Pada 2016 Indonesia hanya mendapat skor 37 dengan peringat 90," ungkapnya.(cr2/JPC)
Jaksa Agung M Prasetyo mengatakan, KPK memiliki kewenangan penyelidikan, penyidikan dan penuntutan. Namun, prestasinya justru seperti KPK di negeri tetangga.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden, KPK Panggil Dirut Anomali Lumbung Teddy Munawar
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- KPK Dalami Keterlibatan Shanty Alda dalam Kasus Suap dan TPPU Abdul Gani Kasuba
- Gelar Aksi di KPK, BNAK Soroti Soal Gaya Hidup Mewah Dua Petinggi Kejagung Ini
- KPK Memburu Gubernur Kalsel Sahbirin Noor, Wahai Paman Birin, di Mana Kau?
- Kasus Korupsi Jalan Tol Trans-Sumatera, KPK Panggil eks Bos PT Hutama Karya