Jaksa Agung ST Burhanuddin Dorong Jajarannya Jadikan Hukum Panglima di Indonesia
jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Agung ST Burhanuddin mengajak seluruh jajarannya untuk menegakkan hukum di Indonesia dengan sebaik-baiknya.
ST Burhanuddin menitikberatkan pelaksanaan program-program penyelamatan keuangan negara pada 2024.
Namun, tidak hanya mengedepankan penindakan, tetapi juga pendampingan, pengawalan, dan pengamanan.
ST Burhanuddin menjelaskan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan 2024 tantangan penegakan hukum ke depan akan makin berat dan kompleks.
Oleh karena itu, ST Burhanuddin mendorong jajarannya bisa menjaga insan yang mengarusutamakan hukum sebagai panglima di negeri ini.
"Kita semua harus mampu ada di dalamnya dengan menyiapkan insan Adhyaksa yang mendorong hukum sebagai panglima di negeri ini," kata ST Burhanuddin, di Jakarta, Rabu (10/1).
Jaksa Agung menambahkan optimalisasi peranan Intelijen sebagai penopang dan pendukung penegakan hukum sangat penting.
Sebab, dapat menciptakan informasi dini kepada pimpinan dalam rangka pengambilan kebijakan.
Demikian pula dengan Bidang Perdata dan Tata Usaha Negara, harus bisa berdampak positif dalam melakukan berbagai negosiasi yang melibatkan negara atau pemerintah di dunia internasional karena mewakili negara dalam sidang-sidang arbitrase internasional.
Jaksa Agung ST Burhanuddin mengajak seluruh jajarannya untuk menegakkan hukum di Indonesia dengan sebaik-baiknya.
- Pakar Sebut Kasus Tom Lembong Tergesa-gesa Disebut Korupsi
- Irfan Minta KPK Segera Proses Laporan terkait Senator RAA
- Tanggapi Survei Citra Penegak Hukum, MAKI Sebut Kejaksaan yang Terbaik
- Merasa Somasi Didiamkan, Arny Ternatani Ambil Langkah Hukum ke Pengadilan
- KSST Desak KPK Tuntaskan Dugaan Kasus Korupsi Lelang Saham PT GBU
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia