Jaksa Agung ST Burhanuddin Soal Jaksa yang Terlibat Judol Hanya Iseng-Iseng, Astaga!
jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Agung ST Burhanuddin mengungkapkan ribuan pegawai di internal Koprs Adhyaksa terendus terlibat dalam judi online (judol) dan masuk kategori iseng-iseng belaka.
Hal demikian terungkap saat ST Burhanuddin melaksanakan Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/11).
"Kemudian jujur saja ada pegawai yang ikut dan hanya iseng-iseng aja di bawah lima ribuan begitu," kata dia dalam Raker seperti dikutip Jumat (15/11).
Menurut ST Burhanuddin, Kejaksaan Agung (Kejagung) sudah mencatat nama yang terindikasi terlibat dalam judol dan akan ditindaklanjuti dengan pemeriksaan internal.
"Kami sudah menyerahkan nama-nama itu ke bidang pengawasan untuk diindaklanjuti," ungkap dia.
Lebih lanjut, ST Burhanuddin dalam rapat juga mengungkapkan perkembangan terkini soal kasus judol yang melibatkan pegawai di Kemenkomdigi.
Dia menyebutkan kasus itu masih dalam penyelidikan di kepolisian dan jaksa masih menunggu berkas dilimpahkan untuk disidangkan.
"Kemudian untuk judi online, judi online Kami memang belum belum sampai ke kami, karena kami di era penuntutan. Penyidikan masih di Mabes Polri," kata dia.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menyebut iseng atas keterlibatan anggota Korps Adhyaksa yang terlibat judi online atau judol.
- Sindikat Judol Internasional di Jatim Dibongkar, Rano Alfath Minta Polri Selalu 2 Langkah
- Pemerintah Perkuat Penegakan Hukum untuk Memberantas Judi Online
- Awas Rekening Dormant jadi Sarana Menyimpan Uang Hasil Judol
- Kemenpora Gaungkan Perang Melawan Judi Online di Penutupan Pesta Prestasi 2024
- Bongkar Kasus Judol, AKBP Charles: 4 Bulan Putaran Uangnya Rp4 Trilun
- Server Judol di Luar Negeri jadi Kendala Polri dalam Penindakan