Jaksa Agung Tak Mau Mundur

JAKARTA- Dua kali skandal hukum memalukan  yang melibatkan petinggi di Kejaksaan Agung, dua kali pula pimpinan lembaga itu diminta bertanggung jawab dengan cara mengundurkan diri. Yang terbaru, begitu banyak desakan agar Jaksa Hendarman Supandji legowo untuk mengundurkan diri lantaran banyaknya pejabat Kejagung yang terlibat dalam dugaan rekayasa kasus kriminalisasi pimpinan KPK.

Namun, desakan itu tidak membuat Hendarman Supandji merasa perlu mematuhinya. Lelaki kelahiran Klaten, Jawa Tengah, 6 Januari 1947 itu keukeuh mempertahankan jabatannya.

"Mundur atau tidak, tergantung Presiden. Yang mengangkat dan mundurin saya Bapak Presiden," kilah Hendarman kepada wartawna di Jakarta, Rabu (4/11).

Hendarman juga beralasan bahwa dirinya selaku pimpinan Kejaksaan tidak melarikan diri dari masalah. Selain itu, dia juga akan dihadapi semua masalah berdasarkan prosedur di kejaksaan.