Jaksa Agung Tekankan Pentingnya Moralitas dalam PPPJ Angkatan 82

Jaksa Agung Tekankan Pentingnya Moralitas dalam PPPJ Angkatan 82
PPPJ Angkatan 82 dimulai, Kejaksaan Agung bentuk jaksa tangguh sambut Indonesia Emas 2045. Foto: dok. ESQ

jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Agung Muda Pembinaan, Bambang Sugeng Rukmono membuka Pendidikan dan Pelatihan Pembentukan Jaksa (PPPJ) Angkatan ke-82 Gelombang I Tahun 2025, beberapa waktu lalu.

Jaksa Agung ST Burhanuddin dalam keterangannya mengajak seluruh jajaran untuk terus memperbaiki diri melalui introspeksi korektif, meningkatkan etos kerja, serta mempercepat pembangunan sumber daya manusia guna menegakkan keadilan.

“Mari tetap merawat dan memperkuat soliditas kejaksaan, menjaga marwah institusi, dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang kuat secara hukum dan bermartabat secara moral,” ujar Burhanuddin.

Kepala Badiklat Kejaksaan, Dr. Leonard Eben Ezer Simanjuntak, menjelaskan bahwa PPPJ tahun ini diikuti oleh 355 peserta yang terdiri dari 233 laki-laki, 117 perempuan, serta 5 peserta partisipan dari unsur TNI.

Dia menekankan pentingnya transformasi jaksa yang berkeadilan, humanis, akuntabel, dan modern, dengan mengintegrasikan pelatihan kecerdasan intelektual, emosional, dan spiritual.

"Transformasi dimulai dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Itulah fondasi membangun Jaksa Generasi Emas 2045," tegas Leonard di hadapan para peserta.

Pendiri ESQ Corp, Ary Ginanjar Agustian, turut memberikan motivasi kepada para calon jaksa. Dalam paparannya, Ary memperkenalkan konsep Jaksa Strong Why, Big Why, dan Grand Why.

“Jaksa Grand Why adalah jaksa berhati emas, yang menegakkan hukum bukan semata karena jabatan atau imbalan, tetapi karena panggilan luhur untuk mewujudkan keadilan sejati bagi Indonesia,” ungkap Ary.

PPPJ Angkatan 82 dimulai, Kejaksaan Agung bentuk jaksa tangguh sambut Indonesia Emas 2045.

JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News