Jaksa Agung Tumpuan Harapan Penegakan Hukum di Tahun Politik

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat hukum Masriadi Pasaribu meminta Jaksa Agung ST Burhanuddin konsisten menjaga marwah lembaga kejaksaan, khususnya di tahun politik jelang pelaksanaan pemilu 2024.
Ia berharap Jaksa Agung tetap profesional dan imparsial serta tidak terpengaruh isu miring yang menyerang martabat dirinya.
“Rakyat percaya Jaksa Agung. Kita support beliau karena kita tidak ingin Kejagung ternoda oleh intrik politik atau pun serangan koruptor,” kata Masriadi, Selasa (14/11).
Masriadi, menyatakan saat ini masyarakat menaruh kepercayaan tinggi pada Kejagung terutama di tengah masalah integritas yang menimpa lembaga penegak hukum lain.
Merujuk hasil survei terbaru Indikator, ia menyebut tingkat kepercayaan terhadap Korps Adhyaksa mencapai 75,1 persen, paling tinggi dibanding lembaga seperti Polri dan KPK.
"Itu tidak lepas dari kepemimpinan Pak Burhanuddin. Dan saya kira sakarang ini masa keemasan Kejagung,” ungkapnya.
Menurut Masriadi, sejak Kejaksaan Agung dipimpin ST Burhanuddin, banyak kebijakan yang menghadirkan rasa keadilan masyarakat. Salah satunya, penerapan restorative justice dalam sistem peradilan melalui Peraturan Jaksa Agung No 15 Tahun 2020.
“Prestasi Jaksa Agung juga terlihat dari keberaniannya mengungkap korupsi besar seperti kasus Jiwasraya, Asabri, dan yang terbaru kasus proyek BTS 4G dengan kerugian mencapai triliunan rupiah,” tambah Masriadi.
Menurut Masriadi, sejak Kejaksaan Agung dipimpin ST Burhanuddin, banyak kebijakan yang menghadirkan rasa keadilan masyarakat
- Kejagung Lagi Digdaya, Potensial Dijadikan Musuh Bersama
- Komite Nasional Perempuan Menyoroti Kinerja Kejaksaan Agung
- Revisi KUHAP, Superioritas Penyidikan Menghilangkan Pengawasan & Pemenuhan Hak Tersangka
- Di Hadapan Jaksa Agung, Dirut Pertamina Pastikan Pertamax Sesuai Spesifikasi
- Erick Thohir Dinilai Lalai Terkait Korupsi BBM, Layak Diusut dan Mundur
- Kejagung Bantah Ada Dokumen Bocor yang Menyebut Keterlibatan Erick Thohir