Jaksa Agung Ukraina Tak Temukan Bukti Korupsi Putra Joe Biden

jpnn.com, KIEV - Jaksa penuntut senior Ukraina yang baru mengatakan pada Jumat ia tidak mengetahui bukti kesalahan apapun dari putera mantan Wakil Presiden AS Joe Biden, dan ia tidak dihubungi oleh pengacara asing mana pun soal kasus tersebut.
Presiden AS Donald Trump dalam percakapan telepon pada 25 Juli meminta Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menyelidiki Biden dan putranya, Hunter, yang menerima penghasilan dari sebuah perusahaan migas Ukraina.
Percakapan itu memicu penyelidikan pemakzulan mengenai apakah Trump mencari keuntungan politik pribadi dengan mendesak penyelidikan asing terhadap salah satu pesaing politik utamanya.
"Saya tidak memiliki informasi seperti itu," kata Jaksa Agung Ruslan Ryaboshapka, ketika ditanya apakah ia mempunyai bukti kesalahan oleh Hunter Biden.
Ditanya apakah pengacara pribadi Trump, Rudolph Giuliani, menghubunginya, Ryaboshapka menyebutkan kepada awak media saat jumpa pers bahwa tak ada satu pun orang asing yang menghubungi kantornya. (ant/dil/jpnn)
Jaksa penuntut senior Ukraina yang baru mengatakan pada Jumat ia tidak mengetahui bukti kesalahan apapun dari putera mantan Wakil Presiden AS Joe Biden
Redaktur & Reporter : Adil
- Bukan Hasto, Ini Nama yang Disebut Sebagai Pemberi Suap PAW Harun Masiku
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- Salah Gunakan Profesi, Pengacara Penyuap Hakim Dinilai Mengkhianati Rakyat
- KPK Ungkap Modus Korupsi Dana CSR BI Seusai Periksa Satori
- KPK Periksa eks Dirut Telkomsigma Judi Achmadi terkait Kasus Korupsi Rp280 M
- Hakim dan Pengacara Terlibat Suap Rp 60 Miliar Pantas Dihukum Berat