Jaksa Agung: Yang Tepuk Tangan Koruptor
Senin, 23 Februari 2015 – 18:57 WIB
"Karena dalam kondisi ini yang bertepuk tangan adalah koruptor," ungkapnya. "Ini concern kita bersama," lanjutnya.
Plt Ketua KPK Taufiequrachman Ruki menambahkan, ke depan KPK akan banyak kerjasama dengan kejaksaan maupun kepolisian. Sebab, kata dia, sesungguhnya apa yang dikerjakan KPK tak jauh berbeda dengan Kejagung. Apalagi, kejaksaan tersebar di seluruh Indonesia.
Dia menegaskan, pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan dengan kompetisi atau persaingan.
"Semua harus dilakukan saling melengkapi, mendukung dan memperkuat. Kalau ini bisa dilakukan, kemungkinan ada orang yang memotong di antara KPK dan Kejaksaan jadi kecil kemungkinannya," ungkap Ruki di kesempatan itu. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Sinergi antarlembaga penegakan hukum dibutuhkan untuk memberangus korupsi. Sebab, kejahatan ini sudah meluas dan merambah sampai ke pelosok
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Wamenhub Suntana Pantau Kelancaran Lalu Lintas di Pos Gadog Puncak
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Libur Natal, TMII Dipadati Lebih dari 12 Ribu Pengunjung
- Juru Dakwah Bakal Disertifikasi, Wantim MUI Memberi Masukan
- Libur Natal, Taman Margasatwa Ragunan Dipadati Lebih dari 35 Ribu Pengunjung
- Riza Patria Pastikan Kemendes PDT Kawal Relokasi Korban Tanah Bergerak di Sukabumi