Jaksa: Ahok Sengaja Kaitkan Pilkada dan Surah Almaidah
Selasa, 13 Desember 2016 – 12:54 WIB
Basuki Tjahaja Purnama. Foto: dok/JPNN.com
"Yang antara lain mengacu pada Surah Almaidah Ayat 51 yang diduga dilakukan oleh lawan-lawan politik terdakwa," tambah Ali.
Menurut Ali, perbuatan terdakwa yang telah mendudukan dan menempatkan surat Almaidah Ayat 51 sebagai alat atau sarana untuk membohongi dan membodohi masyarakat dipandang sebagai penodaan Alquran sebagai kitab suci agama Islam.
"Sejalan dengan tanggapan dan sikap keagamaan MUI 11 Oktober 2016 nomor 4 yang menyatakan kandungan surat Almaidah Ayat 51 yang berisi larangan menjadikan yahudi dan nasrasi sebagai pemimpin adalah hukumnya haram dan termasuk penodaan terhadap Alquran," kata Ali.
Perbuatan terdakwa melanggar pasal 156 a KUHP sesuai dakwaan alternatif kesatu. (boy/jpnn)
JAKARTA - Gubernur (nonaktif) DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok didakwa jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung melakukan penodaan agama.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Peringati Hari Kartini, Wamendagri Ribka: Perempuan Harus Bangkit dan Bertransformasi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM