Jaksa akan Periksa 32 Kepala SD
Kasus Dugaan Korupsi DAK Pendidikan Mentawai
Selasa, 24 Mei 2011 – 12:41 WIB
Ikwan menambahkan, penyidik juga telah memanggil 17 orang kepala sekolah yang menerima DAK. Seluruh kepala sekolah, menyatakan dana yang diterima itu, tidak sesuai dengan yang seharusnya. "Meski demikian penyidik akan kembali memanggil ke-32 kepala sekolah itu," sebut Ikwan.
Baca Juga:
Ikwan menyebutkan, kasus ini berawal saat Kabupaten Kepulauan Mentawai tahun 2005 lalu mendapat kucuran DAK sekitar Rp4 miliar lebih untuk peningkatan kualitas pendidikan dasar. DAK itu antara lain terdiri dari non Dana Reboisasi (DR) bidang pendidikan sekitar Rp3,48 miliar, dana pendamping fisik sekitar Rp420 juta, dan dana pendamping non fisik sebesar Rp332,9 juta. Dana itu dibagikan kepada 32 SD di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Dalam pelaksanaannya, dana yang diterima masing-masing sekolah besarannya tidak sesuai yang telah dijanjikan.
"Kasus ini sebelumnya ditangani dua orang jaksa penyidik masing-masing Idial dan Koswara. Namun karena Koswara sudah pindah, kasus ini kini hanya ditangani oleh satu penyidik yakni Jaksa Idial," kata Ikwan.(bis/fuz/jpnn)
PADANG- Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Barat segera memeriksa 32 Kepala Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Kepulauan Mentawai. Para kepala
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang