Jaksa Bidik Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid
Telan Dana 2,7 Miliar, Atap Ditemukan Bocor
Jumat, 27 April 2012 – 05:28 WIB

Jaksa Bidik Dugaan Korupsi Pembangunan Masjid
“Saya juga harus mempelajari dulu apakah untuk pembangunan halamannya ini ada anggarannya atau tidak. Sebab, kalau tidak salah pada tahun 2011 itu belum dianggarkan,” tuturnya.
Baca Juga:
Sementara itu Kepala Dinas Cipta Karya H Tarlan menyatakan, pembangunan masjid secara fisik sudah selesai 100 persen. Soal tidak rapinya pembangunan pada tahap finishing pihaknya sebagai penanggungjawab pembangunan telah meminta kepada kontraktor untuk menyelesaikannya. Diakuinya, masih ada kekurangan, terutama sisa-sisa pembangunan yang belum dirapikan.
“Kalau pembangunan itu sudah selesai 100 persen. Itu juga sudah diperiksa BPK (Badan Pengawas Keuangan) pada bulan Februari lalu. Jadi memang dari sisi pengerjaan pokok sudah selesai, cuma ada yang kurang rapi,” katanya.
Lanjut Tarlan, pihaknya juga telah meminta kepada pihak ketiga untuk merapikan pekerjaan pembangunan masjid yang tercecer. Hal itu memang sudah menjadi kewenangan kontraktor yang masih memiliki kewajiban untuk memelihara sejak 6 bulan penyelesaian bangunan.
TASIK - Kejaksaan Negeri Tasikmalaya akan meneliti masalah pembangunan Masjid Syahidan, milik Pemkot Tasikmalaya. Saat ini, aparat penegak hukum
BERITA TERKAIT
- Kecelakaan Innova Hantam Pemotor yang Menyalip, 3 Orang Tewas
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Gunung Ibu Erupsi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 400 Meter
- Geger Mayat Tanpa Identitas di Lampung Selatan, Ini Ciri-cirinya
- Kirab Mahkota Binokasih Warnai Hari Jadi ke-543 Kabupaten Bogor
- Dilaporkan ke Polda Jateng, Bambang Wuragil Dituduh Telantarkan Anak