Jaksa Bongkar Usulan Proyek Pimpinan Komisi V DPR

Namun, Michael mengaku tidak ingat berapa total nilai proyek yang diusulkannya, baik itu untuk dapilnya maupun di luar.
"Apakah saudara pernah usulkan sekitar Rp 900 miliar?" tanya jaksa. "Saya tidak ingat," klaim Michael di persidangan.
Jaksa menyatakan, Michael pernah mengusulkan lima program aspirasi di Maluku. Setelah jaksa menyebut satu persatu usulan, barulah Michael mengaku ingat.
"Sekarang baru ingat anda," kata jaksa.
Tidak hanya sampai di situ, jaksa kemudian mencecar bagaimana bisa Michael mengusulkan program tersebut.
"Enam paket ini berdasarkan hasil kunker?" tanya jaksa.
Michael menjelaskan, usulan itu disampaikannya karena ada masukan dari Pemerintah Kabupaten Maluku Tengah.
Jaksa kemudian bertanya kepada Yudi Widiana soal usulan proyeknya di Maluku. Yudi awalnya membantah pernah mengusulkan proyek di Maluku. "Saya tidak pernah usulkan," katanya di persidangan.
Nah, jaksa kemudian membacakan data yang diperoleh penyidik. Salah satu usulan Yudi, kata jaksa, adalah pelebaran Jalan Kobisonta Maluku.
Jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi (JPU KPK) membongkar proyek infrastruktur, yang diusulkan pimpinan dan anggota Komisi V DPR.
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target
- Merasa Fit, Hasto Kristiyanto Tunjukkan Dokumen Perkara di Sidang
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Ini Respons Bahlil soal Nasib Ridwan Kamil di KPK
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?