Jaksa Didesak Usut Kasus CPNS Kubu Raya
Kamis, 12 Januari 2012 – 09:36 WIB

Jaksa Didesak Usut Kasus CPNS Kubu Raya
Diskusi berlangsung cukup alot. Pengunjuk rasa bersikukuh jika penerimaan CPNS telah merugikan keuangan negara. Massa menganggap tidak ada alasan bagi kejaksaan bila tak dapat mengusut. Bahkan menyatakan akan tetap mencari keadilan. Meski kejaksaan memandang tidak ada lagi kerugian negara dalam kasus penerimaan CPNS.
Baca Juga:
Suara paling keras disuarakan Dede Junaidi. Dia begitu berharap kejaksaan dapat menangani kasus penerimaan CPNS atas dugaan tindak pidana korupsi. Beberapa kali harus beradu pendapat dengan Kajati. Kajati meminta data yang diklaim pengunjuk rasa sebagai kwitansi dugaan suap. Tetapi data tersebut enggan diberikan.
Kajati Jasman Panjaitan meminta masyarakat tidak salah persepsi untuk kasus penerimaan CPNS Kubu Raya. Pihaknya telah menangani secara intensif. Bahkan beberapa saksi telah dimintai keterangan, termasuk Kepala Biro Kepegawaian Kementerian Dalam Negeri.
Menurut Jasman, hasil penyelidikan memang terdapat kesalahan dalam penerimaan CPNS Kubu Raya. Tetapi sifatnya administrasi dan belum termasuk domain tindak pidana korupsi. Karena ketika sebelum penyelidikan berlangsung uang penggandaan soal ujian dan jawaban telah dikembalikan ke kas negara. Sehingga tidak ada lagi unsur kerugian negara.
PONTIANAK - Kelompok massa mengatasnamakan Forum Relawan Penyelamat Kubu Raya menggelar unjuk rasa di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat. Massa
BERITA TERKAIT
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia