Jaksa Dituding Tutup Peluang Penarikan Uang Merpati
Selasa, 05 Februari 2013 – 21:12 WIB

Jaksa Dituding Tutup Peluang Penarikan Uang Merpati
JAKARTA - Terdakwa perkara korupsi pengadaan pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA), Hotasi Nababan, mengajukan duplik sebagai tanggapan atas replik jaksa penuntut umum Kejaksaan Agung. Bekas Direktur Utama MNA yang merasa dikriminalisasi itu menganggap langkah kejaksaan membawa kasus itu ke ranah korupsi justru akan akan menutup upaya penarikan uang USD 1 juta yang diselewengkan dua warga negara Amerika Serikat (AS). "Bahkan sikap kami tegas, Direksi MNA pada April 2007 menuntut TALG ke pengadilan di AS. Ini menunjukkan bahwa saya tidak ada tautan kepentingan apapun dengan kedua orang itu (Jon Cooper dan Alan Messner, red)," kata
Menurut Hotasi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Bareskrim Polri maupun Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), tidak menemukan unsur korupsi terkait pembayaran uang security deposite sebesar USD 1 juta ke Thirdtone Aircraft Leasing Group (TALG) untuk penyewaaan dua unit Boeing seri 737-400. "Karena uang yang dibayarkan MNA sebagai security deposite diselewengkan oleh dua petinggi TALG, yakni Jon Cooper dan Alan Messner," kata Hotasi saat membacakan duplik di Pengadilan Tipikor Jakarta, Selasa (5/2).
Karenanya Hotasi merasa tak melakukan perbuatan melawan hukum. Jebolan Massachusetts Institute of Technology (MIT) itu juga menegaskan, dirinya tak mendapat keuntungan sepeser pun dari uang yang dibayarkan MNA ke kantor Hume Associates selaku kantor pengacara yang ditunjuk oleh TALG.
Baca Juga:
JAKARTA - Terdakwa perkara korupsi pengadaan pesawat Merpati Nusantara Airlines (MNA), Hotasi Nababan, mengajukan duplik sebagai tanggapan atas replik
BERITA TERKAIT
- Siswa Sulawesi Tenggara Cerdas-Cerdas, Ini Reaksi Mendikdasmen
- GP Ansor Gaungkan Patriot Ketahanan Pangan Menjelang Puncak Harlah Ke-91
- Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam Intervensi Anggota TNI di Kampus UI dan UIN Semarang
- Berdoa di PIK, Biksu Thudong Tebar Pesan Damai
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Setiawan Ichlas Hadirkan Ustaz Adi Hidayat di Tabligh Akbar di Palembang