Jaksa DSW Ditangkap, JAMWas Tuding KPK Tak Etis

Jaksa DSW Ditangkap, JAMWas Tuding KPK Tak Etis
Jaksa DSW Ditangkap, JAMWas Tuding KPK Tak Etis
"Harusnya Pak Busyro (Ketua KPK) memperhatikan itu (prosedur penanganan penangkapan). Menegakan hukum yang bermartabat lah. Jangan cara begitu," katanya lagi.

Marwan menganggap penangkapan atas DSW sebagai tindakan yang etis jika memang sudah diamati dan terjadi transaksi, untukkemudian ditangkap. "Tetapi kalau memang disengaja diarah-arah kan, ternyata barang bukti tidak seperti itu, itu perlu dipertanyakan," kata Marwan.

Seperti diketahui, Jumat (11/2) malam sekitar pukul 21.00, DSW ditangkap setelah menerima uang dalam amplop coklat yang dibungkus plastik. Penyerahan dilakukan di jalanan gelap antara Serpong dan Bintaro, tepatnya di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten.

Setelah uang diserahkan, DSW yang sudah diincar KPK sejak sore hari langsung berlalu. Sempat terjadi kejar-kejaran antara penyidik KPK dengan DSW yang menumpang pada mobil Daihatsu Terios B 1835 VFD. Tapi akhirnya tim penyidik KPK yang menggunakan dua unit mobil bisa menangkap DSW.

JAKARTA - Kejaksaan Agung menyangsikan besaran uang suap yang diterima jaksa Dwi Seno Widjanarko (DSW). Pasalnya, jumlah Rp 50 juta yang selama ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News