Jaksa: Kakak Angkat Ahok Dilarang Undang-undang
jpnn.com - jpnn.com - Kakak angkat terdakwa penodaan agama Islam Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama, Analta Amier, ditolak hakim untuk bersaksi di sidang hari ini.
Menurut Ketua Tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Agung (Kejagung) Ali Mukartono bahwa ditolaknya Analta Amier sebagai saksi karena dilarang undang-undang.
Ali menjelaskan, berdasarkan pengamatan JPU, Analta pernah berada di ruang sidang ketika persidangan sudah masuk tahap pembuktian. Karenanya Analta tidak diperbolehkan bersaksi sebagaimana yang diatur dalam pasal 159 ayat 1 KUHAP
"Jadi, bukan karena saya keberatan tapi UU memang melarang," kata Ali usai persidangan di gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa (7/3). Karenanya, dalam persidangan Ali mengingatkan agar majelis hakim yang diketuai Dwiarso Budi Santiarto agar menolak kesaksian Analta supaya persidangan tidak cacat hukum.
"Saya ingatkan hakim soal itu dan diterima, sehingga hanya tinggal dua (yang bersaksi)," ungkap mantan kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Bengkulu ini.
Menurut Ali, jaksa sama sekali tidak khawatir jika kakak angkat Ahok bersaksi.
"Tapi, memang UU yang melarang," kata anak buah Jaksa Agung Prasetyo ini.
Menurut dia, ketika sudah masa pembuktian, saksi tidak boleh berada dalam satu ruangan persidangan. Dia mengatakan, awalnya tidak tahu siapa nama Analta, meski pernah dilihatnya berada di ruang sidang.
Kakak angkat terdakwa penodaan agama Islam Gubernur nonaktif Basuki Tjahaja Purnama, Analta Amier, ditolak hakim untuk bersaksi di sidang hari
- Advokat Andry Christian Merespons Pernyataan Pengacara Pendeta Gilbert
- Datangi Markas PKS, Demonstran Menuntut Suswono Dipecat dari Partai
- Selebgram Medan Tersangka Penistaan Agama dan UU ITE
- Tuna Santri
- Buntut Kasus Wanda Hara, Nagita Slavina Diperiksa Polisi Hari Ini
- Pekan Depan, Polisi Panggil Wanda Hara Terkait Dugaan Penistaan Agama