Jaksa Karier Dinilai Lebih Kuasai Faktor Teknis
Jumat, 22 Oktober 2010 – 02:22 WIB
JAKARTA – sampai saat ini, sosok yang akan ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk duduk sebagai Jaksa Agung definitif pengganti Hendarman Supandji masih belum dapat dipastikan. Namun sebelum Presiden menjatuhkan pilihannya, diingatkan agar benar-benar memperhatikan faktor kecakapan. Selain itu, lanjut Irman, Jaksa Agung juga harus memiliki legitimasi yang cukup. ”Jaksa Agung tidak hanya perlu mendapat legitimasi dari Presiden, tetapi juga harus mendapat dukungan kekuatan politik dan masyarakat,” tandas Irman.
Saran itu disampaikan pengamat hukum tata negara dari Universitas Indonusa Esa Unggul Jakarta, Irman Putra Sidin, Kamis (21/10) di Jakarta. Menurutnya, salah satu syarat utama untuk menjadi Jaksa Agung antara lain harus mampu menjawab harapan publik. "Calon jaksa agung tidak cukup hanya bermodalkan jujur dan integritas, tetapi benar-benar menguasai kemampuan teknis, di samping tentunya mendapat dukungan dari internal dan eksternal,” kata Irman.
Menurutnya, siapa pun Jaksa Agung yang akan dipilih Presiden SBY jelas bakal memanggul tugas berat. Karenanya, kata Irman, seorang Jaksa Agung harus benar-benar memiliki integritas sekaligus kapabilitas.
Baca Juga:
JAKARTA – sampai saat ini, sosok yang akan ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk duduk sebagai Jaksa Agung definitif pengganti Hendarman
BERITA TERKAIT
- Jumlah Pelamar PPPK Tahap 2 TMS Lumayan Banyak, Inilah Salah Satu Penyebabnya
- Pagar Laut Merugikan Rakyat, Pemerintahan Era Jokowi Harus Bertanggung Jawab
- Sisa Formasi Sedikit Banget, Jumlah Pelamar PPPK Tahap 2 Membeludak, Waduh
- Honorer Jenis Ini Tetap Galau meski Lulus PPPK 2024, Siap-siap Saja ya
- 5 Berita Terpopuler: Honorer Tolong Tenang, BKN Sudah Bersuara, Ini Kriteria yang Bisa jadi PPPK Paruh Waktu
- Kapolri Diminta Tindak Penyidik yang Diduga Sandera Tersangka yang Menangi Praperadilan