Jaksa KPK Jadwalkan JK Bersaksi di Sidang Kasus Century

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden RI periode 2004-2009, Jusuf Kalla masuk dalam daftar saksi yang bakal dihadirkan dalam persidangan perkara korupsi pemberian fasilitas pendanaan jangka pendek dan penetapan Bank Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dengan terdakwa Budi Mulya. Rencananya, pria yang akrab disapa JK itu akan bersaksi pada hari Senin (5/5) mendatang.
Jaksa penuntut umum (JPU) dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pun sudah melayangkan surat panggilan ke JK. "Pak JK, surat sudah disampaikan," kata Jaksa KPK, KMS Abdul Roni usai persidangan Budi Mulya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Jumat (2/5).
Namun demikian Roni menyatakan, JK belum memberikan jawaban apakah akan memenuhi panggilan sebagai saksi atau tidak. "Pak JK belum informasi. Tapi kemungkinan bisa hari Kamis kalau tidak bisa hari Senin," ujarnya.
Roni mengungkapkan apabila JK tidak hadir sebagai saksi pada hari Senin, maka pihaknya akan menghadirkan saksi ahli terlebih dahulu.
Sebelumnya, JK pernah menjalani pemeriksaan di KPK. Saat itu ia dicecar penyidik mengenai penentuan Century sebagai bank gagal berdampak sistemik dan pemberian FPJP dari Bank Indonesia.
Ketika diperiksa, pria yang kini memimpin Palang Merah Indonesia (PMI) itu juga menjelaskan mengenai rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK). JK mengaku tidak mengetahui rapat yang memutuskan bahwa Century adalah bank gagal berdampak sistemik. (gil/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden RI periode 2004-2009, Jusuf Kalla masuk dalam daftar saksi yang bakal dihadirkan dalam persidangan perkara korupsi pemberian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Besok Tes PPPK Tahap 2 Dimulai, Honorer Belum Bisa Cetak Kartu Ujian
- TNI Masuk Kampus, Legislator PDIP: Perguruan Tinggi Bukan Medan Pertempuran
- Mahfud MD Sebut Kejaksaan Didukung Rakyat untuk Bersihkan Peradilan
- Didukung Dedi Mulyadi hingga Wamendikdasmen, BPN Justru Kalah Sengketa Lahan SMAN 1 Bandung
- Tokoh Masyarakat Papua Dukung Aparat Tindak Tegas OPM
- Aktivis KNPI Jakarta David Hamka Minta Gubernur Pramono Optimalkan Peran Pemuda Cegah Tawuran