Jaksa KPK Jebloskan Penyuap Rizal Djalil ke Penjara

jpnn.com, JAKARTA - Jaksa eksekutor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjebloskan Direktur Utama PT Minarta Duhutama Leonardo Jusminarta ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas I Tangerang, Banten, Rabu (10/3).
Leonardo, penyuap mantan anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Rizal Djalil, itu akan mendekam selama dua tahun di penjara dipotong masa tahanan.
"Terpidana dinyatakan bersalah melakukan tindak pidana korupsi karena melakukan suap kepada anggota IV BPK Rizal Djalil," kata Pelaksana tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri, Rabu (10/3).
Eksekusi terhadap Leonardo ini dilakukan Jaksa KPK Andry Prihandono, setelah putusannya berkekuatan hukum tetap (inkracht).
Dalam putusan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat Nomor : 67/Pid.Sus-TPK/2020/PN.Jkt.Pst tanggal 1 Maret 2021, Leonardo divonis dua tahun penjara. Selain itu, Leonardo juga divonis hukuman denda Rp 250 juta subsider 3 bulan kurungan.
Seperti diketahui, Leonardo Jusminarta divonis bersalah memberi suap kepada Rizal Djalil untuk mengupayakan perusahaannya menjadi pelaksana proyek pembangunan jaringan distribusi utama sistem penyediaan air minum ibu kota kecamatan (JDU SPAM IKK) Hongaria pada Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Leonardo melanggar Pasal 5 Ayat (1) Huruf b UU Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana diubah UU Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 55 Ayat 1 Ke-1 KUHP. (mcr9/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Jaksa KPK menjebloskan terpidana suap Komisaris Utama PT Minarta Dutahutama Leonardo Jusminarta Prasetyo ke Lapas Klas 1 Tangerang, Banten, untuk menjalani pidana penjara selama 2 tahun dikurangi selama berada dalam tahanan. Leonardo sebelumnya divonis be
Redaktur & Reporter : Dea Hardianingsih
- Penjelasan KPK soal Pemeriksaan Ahmad Ali di Kasus Pencucian Uang Rita Widyasari
- KPK Sebut Ahmad Ali Datangi Pemeriksaan Penyidik Kasus Rita Widyasari di Banyumas
- Anak Menkum Supratman dan Ahmad Ali Dilaporkan ke KPK terkait Pemilihan Pimpinan MPR dan DPD
- Retret Kepala Daerah Dilaporkan ke KPK, Mendagri Berikan Penjelasan, Silakan Disimak
- KPK Ungkap Aliran Uang Direktur Summarecon ke Pejabat Pajak soal Gratifikasi Rp21,5 M
- Sidang Korupsi Retrofit, Ahli: Tidak Ada Keterkaitan antara Kerugian Negara dan BUMN