Jaksa KPK Sebut Perilaku Anas Kurang Elok

jpnn.com - JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proses perencanaan Hambalang dan pencucian uang Anas Urbaningrum kerap menyebut dakwaan jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai sesuatu yang imajiner.
Jaksa penuntut umum Yudi Kristiana pun menanggapi pernyataan Anas. Menurut Yudi, tindakan itu merupakan sesuatu yang kurang elok dan kurang bijak. "Sungguh merupakan sesuatu yang kurang elok dan bahkan dapat disebut sebagai sesuatu yang kurang bijak," kata Yudi saat membacakan tanggapan jaksa atas eksepsi atau nota keberatan kubu Anas dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis (12/6).
Yudi pun menyayangkan pernyataan itu keluar dari seorang Anas yang dikenal memiliki kepribadian santun.
Seperti diketahui, Anas pernah memberikan tanggapan mengenai dirinya menghimpun dana untuk menjadi Presiden Republik Indonesia. Menurutnya hal itu adalah sesuatu yang imajiner.
"Tahun 2005, Anas akan mencalonkan diri sebagai presiden, itu saya kira bukan kenyataan tapi itu pernyataan imajiner," kata Anas di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jumat (30/5) lalu. (gil/jpnn)
JAKARTA - Terdakwa perkara dugaan penerimaan hadiah atau janji dalam proses perencanaan Hambalang dan pencucian uang Anas Urbaningrum kerap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tugas Kantor Komunikasi Presiden Dianggap Tumpang Tindih, Begini Reaksi Mensegneg
- Kader Gerindra di Banggai Minta Polisi Menindak Pelaku Persekusi
- Paus Fransiskus Meninggal, Prabowo: Dunia Kehilangan Sosok Panutan dalam Kemanusiaan
- Mbak Ita bersama Suami Didakwa Terima Suap Rp 9,29 Miliar dari Proyek & Insentif ASN
- Dittipidsiber Bareskrim Turun Tangan Usut Gangguan Sistem Bank DKI
- Menindaklanjuti Pertemuan Bilateral, Menko Polkam BG Rapat Bahas Implementasi Batas Maritim