Jaksa Menganggap Eksepsi Munarman Cuma Asumsi
jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyebut eksepsi yang disampaikan eks Sekretaris Umum FPI Munarman terkait kasus tindak pidana terorisme hanya berisi pendapat subjektif.
Hal itu disampaikan JPU dalam sidang pembacaan tanggapan jaksa atas eksepsi atau keberatan Munarman di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Rabu (22/12).
"Bahwa semua keberatan terdakwa tersebut yang berisi uraian tentang pendapat subjektif terdakwa yang didasarkan hanya pada argumentasi dan asumsi terdakwa," kata jaksa.
JPU menilai semua eksepsi yang disampaikan Munarman tidak masuk dalam ruang lingkup keberatan.
"Semua keberatan terdakwa tersebut tidak termasuk dalam ruang lingkup materi keberatan atau eksepsi sesuai ketentuan Pasal 156 Ayat 1 KUHAP sehingga tidak perlu ditanggapi dan harus dikesampingkan," ujar jaksa.
Sebelumnya, Munarman membacakan eksepsi atau nota keberatan atas kasusnya pada Rabu (15/12) lalu.
"Alhamdulillah, proses persidangan telah terlaksana setelah delapan bulan dari penangkapan sewenang-wenang terhadap saya," kata Munarman dengan menahan air mata.
Pada sidang eksepsi itu, Munarman menyatakan dirinya telah difitnah dengan perkara yang direkayasa.
Jaksa Penuntut Umum (JPU) menganggap eksepsi yang disampaikan eks Sekretaris Umum FPI Munarman terkait perkara terorisme cuma berisi asumsi pribadi.
- Cegah Teror Saat Natal, Polri Sterilisasi Seluruh Tempat Ibadah
- BNPT Beri Sertifikat ke-16 Pengelola Objek Vital soal Pencegahan Terorisme
- Tinjau Program Sekolah Damai di SMAN 13 Semarang, Kepala BNPT Beri Pujian
- Jaksa Tuntut Mantan Dirut PT Timah 12 Tahun Penjara
- Lihat Itu Massa Reuni Akbar PA 212 yang Beraksi Hari Ini, Mars FPI Menggema di Monas
- Beredar Pakta Integritas RK-Suswono dengan FPI, Isinya Penuh Isu Sara