Jaksa Nakal 'Buru Mangsa' di Daerah
Senin, 11 Mei 2009 – 13:05 WIB
JAKARTA- Rupanya, tertangkapnya jaksa Urip Tri Gunawan belum membuat jera para oknum jaksa. Ada dugaan kuat, hingga saat ini masih banyak jaksa nakal yang berkeliaran di sejumlah daerah. Anggota Komisi III DPR Dewi Asmara memberi contoh modus beroperasinya jaksa-jaksa nakal di daerah. Jaksa di Kejaksaan negeri (kejari) yang sudah dimutasikan ke Kejaksaan Agung (Kejagung) masih suka turun ke daerah untuk "memburu mangsa". Dengan jalan melakukan pemeriksaan-pemeriksaan yang cenderung mengada-ngada. Di Sukabumi, Jawa Barat, ada jaksa dari Kejagung yang turun lapangan hingga tingkat kecamatan. Sorotan serupa disampaikan anggota Komisi III DPR Azlaini Agus. Politisi perempuan asal Partai Amanat Nasional (PAN) itu menilai, selama ini Jaksa Agung tidak tegas dalam melakukan pengawasan dan pembinaan terhadap para jaksa. Azlaini mengambil contoh, ada seorang terdakwa yang bernyanyi di pengadilan bahwa dirinya dipanggil oknum jaksa dan dimintai uang ratusan juta.
"Ada oknum jaksa aktif di Kejaksaan Agung, tapi sudah tidak bertugas di Kejari, tapi melakukan pemeriksaan ke tingkat kecamatan. Ini terjadi di Kabupaten Sukabumi. Ini meresahkan masyarakat. Saya sangat yakin, model seperti ini terjadi di seluruh daerah di Indonesia. Bagaimana Kejaksaan Agung melakukan pembinaan terhadap jaksa-jaksa nakal ini," ungkap Dewi Asmara saat rapat kerja Komisi III DPR dengan Jaksa Agung Hendarman Supandji di Senayan, Senin (11/5).
Baca Juga:
Menurut Ketua Pokja Hukum DPP Partai Golkar itu, persoalan ini sudah tidak lagi menyangkut efektif tidaknya pembinaan dari pimpinan jaksa setempat. Alasannya, jaksa nakal yang dimaksud sebenarnya sudah empat tahun tugas di Kejagung. "Apa yang seperti ini tidak diketahui Kejari setempat? Rasanya tidak mungkin tidak tahu," ujar Dewi.
Baca Juga:
JAKARTA- Rupanya, tertangkapnya jaksa Urip Tri Gunawan belum membuat jera para oknum jaksa. Ada dugaan kuat, hingga saat ini masih banyak jaksa nakal
BERITA TERKAIT
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad