Jaksa Pemeras Terancam Dipecat
Jumat, 30 Maret 2012 – 16:10 WIB
JAKARTA- Jaksa Agung Basrief Arief berjanji akan menindak tegas oknum jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng), yang diduga memeras keluarga terdakwa saat mengajukan penangguhan penahanan. Sebagai pimpinan tertinggi kejaksaan, Basrief mengaku tak habis pikir kenapa selalu saja ada jaksa yang berani menyimpang, padahal sanksi berat terus dia jatuhkan.
Tak hanya sanksi disiplin, Basrief yang dicegat wartawan selepas menunaikan salat Jumat (30/3), memastikan, tak segan untuk memidanakan para bawahannya itu. "Pasti kami beri sanksi terberat (pemecatan) termasuk juga pidana," tegas Basrief.
Mantan Wakil Jaksa Agung di era 2005-2007 mengaku sudah meminta Kajati Kalteng untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap jaksa di Kejari Pangkalan Bun yang diduga terlibat kasus pemerasan ini. Bagian Pengawasan Kejagung juga sudah diinstruksikannya untuk memantau langsung pemeriksaan. "Jika perlu turunkan tim (Pengawasan) dari Jakarta," tegas dia.
Baca Juga:
Selain pengawasan melekat dari pimpinan yang kurang berjalan, Basrief menenggarai kasus ini terjadi karena rendahnya integritas moral jaksa yang bersangkutan.
JAKARTA- Jaksa Agung Basrief Arief berjanji akan menindak tegas oknum jaksa di Kejaksaan Negeri (Kejari) Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah (Kalteng),
BERITA TERKAIT
- Menjelang Libur Akhir Tahun, ASDP Tingkatkan Layanan Penyeberangan di Sejumlah Pelabuhan
- Honorer Bingung dengan Kode Kelulusan PPPK Tahap 1, Penjelasan BKN Bisa Membantu
- Arti Kode R2/L Hingga DIS Pada Pengumuman Kelulusan PPPK Tahap 1, Simak Nih!
- Sebelum Pergi ke Gedung Gymnasium, Mahasiswa UPI Terlibat Cekcok dengan Mantan Kekasihnya
- PMI Penyumbang Devisa Terbesar Kedua, UT Dorong Tingkatkan Kompetensi
- Kasus Mahasiswi UPI Tewas Terjatuh dari Gedung, Polisi Singgung soal Asmara