Jaksa Pengin Jenderal Polisi Penerima Suap dari Djoko Tjandra Dihukum 3 Tahun Penjara
![Jaksa Pengin Jenderal Polisi Penerima Suap dari Djoko Tjandra Dihukum 3 Tahun Penjara](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2021/02/08/IMG_20210208_165735.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) meminta majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menjatuhkan hukuman tiga tahun penjara dan denda Rp 100 juta subsider enam bulan kurungan kepada Irjen Napoleon Bonaparte.
Jaksa meyakini eks kepala Divisi Hubungan Internasional Polri itu terbukti bersalah menerima suap senilai Rp 6 miliar dalam bentuk SGD 200 ribu dan USD 370 ribu dari pengusaha Djoko Tjandra.
Napoleon menerima rasywah itu melalui pengusaha Tommy Sumardi yang juga kolega bos PT Era Giat Prima tersebut.
Pada persidangan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (15/2), JPU menyatakan bahwa motif suap itu agar Napoleon menghapus nama Djoko yang berstatus buron kasus korupsi cessie Bank Bali dari daftar pencarian orang (DPO) di Polri dan Direktorat Jenderal Imigrasi.
"Menuntut dengan pidana penjara selama tiga tahun dengan perintah agar terdakwa (Napolenon, red) ditahan di rumah tahanan," kata JPU Junaidi saat membacakan tuntutan.
JPU dalam mengajukan tuntutan hukuman juga mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan ataupun meringankan.
Hal yang memberatkan tuntutan hukuman antara lain karena Napoleon merupakan penegak hukum yang tindakannya tidak mendukung program pemerintah dalam memberantas korupsi, kolusi, dan nepotisme.
Selain itu, JPU menilai perbuatan Napoleon merusak kepercayaan masyarakat kepada instusi penegak hukum.
Jaksa penuntut umum (JPU) meyakini eks Kepala Divisi Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte menerima suap dari Djoko S Tjandra.
- Abraham Samad Laporkan Dugaan Korupsi Pagar Laut dan PSN PIK 2 ke KPK
- Irfan Minta KPK Segera Proses Laporan terkait Senator RAA
- KPK Garap Dirut RSUD Bandung Kiwari dan ASN Pemkot Terkait Dugaan Suap
- Begini Rudi Suparmono Mengatur Hakim hingga Ronald Tannur Divonis Bebas, Oalah
- Ada Uang Rp 21 Miliar di Rumah Eks Ketua PN Surabaya
- Kasus Suap Seleksi PPPK, Pak Kadis & 2 Kepsek Juga Ditahan, Lihat Itu