Jaksa Pengin Paksa Tompi dan Rocky Gerung Bersaksi di Persidangan Ratna
jpnn.com, JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) meminta izin kepada majelis hakim yang menyidangkan perkara Ratna Sarumpaet guna menghadirkan Tompi dan pengamat politik Rocky Gerung secara paksa sebagai saksi. Sebab, sudah dua kali keduanya mangkir dari panggilan sebagai saksi bagi persidangan perkara hoaks tersebut.
“Yang bersangkutan (Tompi dan Rocky, red) sudah dua kali kami panggil tetapi belum bisa memenuhi, belum bersedia hadir. Makanya kami minta kepada majelis hakim untuk membuat penetapan pemanggilan paksa,” kata JPU Daroe Tri Sardono usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Kamis (11/4).
Baca juga:
Ratna Sarumpaet Mengaku Minta Maaf Lebih Cepat Gara-gara Tompi
Kesaksian Dahnil BPN Prabowo dalam Persidangan Ratna Sarumpaet
Namun, majelis hakim tak serta-merta mengabulkan permintaan JPU. Sebab, majelis hakim masih memberikan kesempatan kepada Tompi dan Rocky untuk hadir sebagai saksi pada persidangan selanjutnya pada 23 April mendatang.
Lebih lanjut Daroe membeber alasan pentingnya Tompi dan Rocky memberikan kesaksian pada persidangan Ratna. Menurut Daroe, kesaksian keduanya untuk memperkuat dakwaan JPU.
“Kalau dari Dokter Tompi kan beliau yang menjelaskan bahwa ternyata apa yang disampaikan terdakwa bukan karena penganiayaan tetapi karena operasi face lift itu. Justru itu yang kami ingin pastikan,” pungkas dia.(jpc/jpg)
Jaksa penuntut umum (JPU) meminta izin kepada majelis hakim yang menyidangkan perkara Ratna Sarumpaet guna menghadirkan Tompi dan pengamat politik Rocky Gerung secara paksa sebagai saksi.
Redaktur & Reporter : Antoni
- 3 Berita Artis Terheboh: Vicky Praseto Kalah, Ratna Sarumpaet Dilaporkan
- Duh, Ratna Sarumpaet Dilaporkan Cucunya Gegara Warisan
- Operasi Plastik ke Korea, Elly Sugigi Ingin Mirip Citra Kirana
- Elly Sugigi Ungkap Rencana Operasi Plastik ke Korea
- Tiara Aurellies Bantah Rumor Operasi Plastik, Ungkap Rahasia Penampilannya
- Rocky Gerung Mengajak Anak Muda Menggunakan Nalar Kritis dalam Memilih Pemimpin