Jaksa Pinangki Menangis, Meminta Belas Kasihan, Oh Kalimatnya
jpnn.com, JAKARTA - Jaksa Pinangki Sirna Malasari menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, di Jakarta, Rabu (6/1).
Agenda sidang adalah pemeriksaan terhadap Pinangki sebagai terdakwa kasus suap dari Djoko Tjandra dan kasus dugaan pencucian uang yang dilakukannya.
Pada persidangan hari ini, Jaksa Pinangki Sirna Malasari menangis, menyesali perbuatannya terlibat dalam perkara hukum Djoko Tjandra.
"Hancur pekerjaan saya, pasti dipecat yang mulia, terus saya pisah sama anak saya, terus saya...," kata Pinangki sembari menangis.
Jaksa Pinangki meminta belas kasihan hakim.
"Saya sangat menyesal yang mulia, tidak sepantasnya saya berbuat seperti ini. Saya meminta belas kasihan penuntut umum agar tuntutannya berbelaskasihan dan agar yang mulia sekiranya bisa memutuskan dengan belas kasihan," kata dia dengan ucapan yang terbata-bata.
Jaksa Pinangki mengaku anaknya semata wayang masih kecil dan orang tuanya pun sakit.
"Anak saya masih empat tahun, bapak saya sakit. Saya sangat menyesal. Saya berjanji tidak akan dekat-dekat dengan yang seperti ini lagi. Saya mau jadi ibu rumah tangga saja. Tolonglah saya penuntut umum, Pak Hakim, saya tidak tahu lagi mesti ke mana, hidup saya sudah hancur yang mulia, hancur tidak ada artinya lagi," kata dia.
Jaksa Pinangki Sirna Malasari menangis saat menjalani persidangan Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, di Jakarta, hari ini.
- Sahroni Desak Kejagung Sikat Semua yang Terlibat Kasus Ronald Tannur hingga Tingkat MA
- Sahroni Menduga Ada Persekongkolan terkait Suap Vonis Bebas Ronald Tannur di PN Surabaya
- Uang Hampir Rp 1 T Milik Zarof Ricar Disita, Sahroni: Jadikan Momentum Bersih-Bersih di MA
- Kasus Suap Vonis Bebas hingga Kasasi Ronald Tannur di MA, Ribuan Hakim Kecewa
- Zarof Ricar Si Markus di MA Punya Kekayaan Tak Biasa, Nih Datanya
- Kejagung Sita Hampir Rp 1 T di Kasus Suap Kasasi Ronald Tannur, ART: Rekor