Jaksa Segera Sita Harta Bahasyim Rp 64 Miliar
Senin, 30 April 2012 – 06:57 WIB
JAKARTA - Harta puluhan miliar milik terpidana korupsi pajak dan pencucian uang Bahasyim Assiffie dalam waktu dekat segera dieksekusi. Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan sedang menyiapkan jaksa eksekutor untuk menyita semua harta mantan pejabat Ditjen Pajak itu hingga mencapai Rp 64 miliar seperti putusan kasasi Mahkamah Agung (MA).
"Insya Allah, siap dieksekusi," tegas Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan Masyhudi kemarin (29/4). Masyhudi menolak menyebutkan kapan waktu definitif eksekusi itu akan dilakukan. Yang jelas, menurut dia, dalam pekan ini harta jumbo milik bapak dua anak itu akan dirampas negara.
Baca Juga:
Masyhudi mengatakan, pihaknya tidak memiliki alasan untuk tidak menyita harta Bahasyim. Semua proses hukum sudah berkekuatan hukum tetap. Setelah mengajukan banding hingga kasasi, Bahasyim tetap diganjar kurungan badan 12 tahun penjara dengan total denda Rp 1 miliar meski hukumannya dipisah antara korupsi dan pencucian uang. Salinan putusan sudah di tangan Kejaksaan.
Apalagi, Jaksa Agung Basrief Arief sudah memerintahkan eksekusi terhadap Bahasyim. Sejak putusan di tingkat kedua di Pengadilan Tinggi DKI Jakarta, mantan Kepala Kantor Pemeriksaan dan Penyidikan Pajak Jakarta Tujuh itu sudah meringkuk di Rutan Cipinang. Namun, jaksa belum juga mengeksekusi aset milik koruptor kakap tersebut. Padahal, sudah hampir setahun MA menyatakan Bahasyim bersalah dan hartanya harus dirampas. "Kalau sudah inkracht (berkekuatan hukum tetap, Red.) harus segera dieksekusi. Saya harap Senin besok sudah ada tindakan," katanya.
JAKARTA - Harta puluhan miliar milik terpidana korupsi pajak dan pencucian uang Bahasyim Assiffie dalam waktu dekat segera dieksekusi. Kejaksaan
BERITA TERKAIT
- Jessica Wongso Keluar dari Ruang Sidang, Gegara Hakim Memberikan Izin kepada Jaksa
- Belajar dari 20 Kampus Dunia, Rahmat Bastian Bawa 10 Kiat Optimalisasi ILUNI FHUI
- Siapa Oknum R Diduga Perantara Suap Vonis Bebas Ronald Tannur? MA Mau Usut
- 2.426 Peserta Lulus SKD CPNS BPKP dan Berhak Mengikuti SKB
- Inilah Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan, Ada Nama Ujang Komarudin
- Fakta Baru, Zarof Ricar Bertemu Hakim Agung Soesilo Bahas Ronald Tannur, Ini yang Terjadi