Jaksa Sindir Kubu Jessica Soal Beng Ong
jpnn.com - JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) perkara kematian Wayan Mirna Salihin, Shandy Handika menyindir kubu Jessica Kumala Wongso terkait saksi ahli yang didatangkan dari Australia. Dia mengatakan, tim kuasa hukum Jessica seharusnya mendatangkan seorang ahli, harus sesuai prosedur hukum yang ada di Indonesia.
"Pokoknya semua hukum itu ada prosedurnya juga. Prosedur untuk mendatangai saksi ataupun ahli juga harus dipenuhi," kata Shandy saat sidang diskorsing di PN Jakarta Pusat, Rabu (6/9).
Menurut Shandy, kubu Jessica seharusnya memperhatikan aturan keimigrasian saat mendatangkan patolog forensik Universitas Queensland, Australia, Beng Beng Ong.
Apalagi kedatangan Beng Ong, menyangkut dan menjadi saksi ahli dalam sidang yang menjadi sorotan masyarakat banyak. "Nah itu semua harusnya dianalisis. Kami nggak bisa ngomong sekarang," jelas dia.
Namun demikian, Shandy membantah jika tim JPU tidak mempersoalkan visa Beng Ong sejak awal. Terlebih saat sidang kemarin, JPU diberi kesempatan bertanya setelah pengacara selesai.
"Karena kan dari kesempatannya (bertanya) setelah penasehat hukum. Bagaimana kami bisa mengutarakan, kalau penasehat hukum belum selesai," tandasnya. (Mg4/jpnn)
JAKARTA - Jaksa penuntut umum (JPU) perkara kematian Wayan Mirna Salihin, Shandy Handika menyindir kubu Jessica Kumala Wongso terkait saksi ahli
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Hari Polisi Memburu Pelaku Pembunuhan Wanita di Kebun Teh Cianjur
- Polisi Kejar 8 Perampok WN Ukraina di Bali, Kerugian Capai Rp3,4 M
- Ini Komplotan Begal Sadis yang Beraksi di Jakarta Utara
- 7 Warga Jabar Ditangkap di Riau Gegara Merusak Hutan Lindung SM Rimbang Baling
- Perampok WNA Ukraina yang Ditangkap di Bali Ternyata Bule Rusia, Begini Kronologinya
- Polda Bali Tangkap Satu Pelaku Perampokan WNA Ukraina, 8 Orang Masih Diburu