Jaksa tak Puas Eko Stiyo Suprihantoro Cuma Divonis 5 Tahun Penjara
Minggu, 14 April 2019 – 20:52 WIB

Andi Aulia Rahman. foto; kaltimpost/jpg
Untuk diketahui, Eko terjerat kasus pengadaan generator set yang menggunakan anggaran dana desa pada 2016 lalu. Dalam pengadaan genset tersebut, tidak dilakukan melalui proses lelang terlebih dahulu. Hasil audit Badan Pengawasan, Keuangan dan Pembangunan (BPKP), kerugian negara sebesar Rp 281.510.950.
"Pengadaan genset merupakan inisiatif Eko dan melibatkan tiga orang lainnya. Satu di antaranya masuk daftar pencarian orang," ujar Andi. (uno/fen)
Tim jaksa penuntut umum (JPU) yang menangani kasus penyalahgunaan alokasi dana desa (ADD) di Desa Long Tungu, Kecamatan Peso Hilir, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Eko Stiyo Suprihantoro memutuskan melakukan upaya banding.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- Pj Penghulu di Rohil Dibekuk Atas Dugaan Korupsi Dana Desa
- Terdakwa Korupsi Dana Desa Dituntut 5,6 Tahun Penjara
- Tenaga Honorer Korupsi Dana Desa, Kerugian Negara Mencapai Rp 433 Juta
- Korupsi Dana Desa, Honorer Dinas PMD Kota Padangsidimpuan Divonis 5 Tahun Penjara
- Diduga Korupsi Dana Desa Rp 769 Juta, Kepala Desa Muara Baru Ditangkap
- Diduga Korupsi BLT-DD, Oknum Kades di Sampang Ditahan Kejari