Jaksa-Terdakwa

Oleh: Dahlan Iskan

Jaksa-Terdakwa
Dahlan Iskan. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - SELAMA tiga hari saya ikuti lengkap pidato Kamala Harris, Tim Walz, Barack Obama, Michelle Obama, Bill Clinton, suami Kamala, istri Walz, dan beberapa lagi.

Saya sependapat dengan Bung Mirwan Mirza: merindukan kualitas pidato pemimpin-pemimpin kita –bisa mirip pidato mereka.

Jaksa-TerdakwaPresiden Joko Widodo (kanan), berjalan bersama Wakil Presiden Amerika Serikat Kamala Harris, sebelum ASEAN-US Summit di Jakarta, Rabu (6/9/2023). ANTARA FOTO/Media Center KTT ASEAN 2023/Dwi Prasetya/foc/aa. Foto: ANTARA FOTO/DWI PRASETYA

Baca Juga:

Kita rasanya masih di tingkat merindukan yang lain: bansos, serangan amplop fajar....

Tiga hari itu kuota pulsa saya jebol. Konvensi Partai Demokrat Amerika Serikat telah merugikan saya: boros pulsa, tetapi terhibur.

Di Jakarta saya geleng-geleng kepala atas akal-akalan agung konstitusi. Pekan lalu, di Amerika geleng kepala menikmati kualitas pidato mereka.

Baca Juga:

Memang baru pidato. Baru janji-janji di konvensi. Saya pun flash back: mencari rekaman debat cawapres –antara Kamala dan Pence empat tahun lalu. Kamala sebagai penantang, Pence sebagai incumbent.

Selama sebulan ini nama Kamala sungguh meroket. Mengejar elektabilitas Donald Trump.

Di Jakarta saya geleng-geleng kepala atas akal-akalan agung konstitusi. Pekan lalu, di Amerika geleng kepala menikmati kualitas pidato mereka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News