Jaksa Terima SPDP 9 Tersangka Video Mesum
Senin, 26 Juli 2010 – 19:32 WIB

Jaksa Terima SPDP 9 Tersangka Video Mesum
JAKARTA - Pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menerima enam Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) untuk sembilan tersangka skandal video mesum yang diduga diperankan oleh Nazriel Ilham dan alias Ariel dan kawan-kawan. SPDP terakhir yang diterima kejaksaan adalah milik tiga mahasiswa asal Jawa Barat yang diduga mengunggah video mesum itu. Mereka adalah Dicky Permana, Rudi Febriyanto dan Angga Hanizar. Berkas ketiga tersangka ini masih ditangani oleh penyidik Polri dan belum dinyatakan rampung.
Tiga mahasiswa ini disangkakan pasal 20 jo pasal 4 ayat (1) UU nomer 44 tahun 2008 tentang Pornografi, dan atau pasal 45 jo pasal 27 ayat (1) UU nomer 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dan atau pasal 282 KUHP asusila.
Baca Juga:
"Diterima Kejaksaan Agung tanggal 23 Juli 2010, dan belum dilakukan penyerahan berkas tahap pertama," ujar Kapuspenkum Kejagung, Didiek Darmanto, di Kejagung, Senin (26/7).
Sebelumnya, SPDP lainnya yang diterima jaksa adalah atas nama Reza Rizaldi alias Rejoy, tersangka yang diduga mengambil video mesum itu dari laptop Ariel. Lalu, ada juga SPDP tersangka atas nama Bekti dan Iyus Indawan. Seperti halnya tiga mahasiswa itu, ketiga tersangka yang diduga mengedarkan video mesum ini disangkakan pasal yang sama.
JAKARTA - Pihak Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menerima enam Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (SPDP) untuk sembilan tersangka skandal video
BERITA TERKAIT
- PN Jakbar Tunda Putusan Perkara Gugatan Lahan di Daan Mogot
- Polres Tarakan Diserang Oknum TNI, Kapolda dan Pangdam Langsung Angkat Bicara
- APJATI Antusias Sambut Pembukaan Penempatan PMI Sektor Domestik ke Timur Tengah
- Pemprov DKI Tak Akan Berikan Kompensasi untuk Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan
- Menhut Raja Antoni Memandikan Gajah di Tangkahan, Dukung Ekowisata di Taman Nasional
- Menhut Minta Jangan Ragu-Ragu, Regulasi yang Mempersulit Silakan Dilaporkan