Jaksa Tragedi Melbourne Ajukan Lebih Dari 1000 Saksi
Kemungkinan baru 18 bulan lagi, tersangka tragedi Bourke Street di Melbourne, yakni Dimitrious Gargasoulas, menghadapi sidang Mahkamah Agung. Jaksa mengatakan kepada pengadilan bahwa ada lebih dari 1.000 saksi.
Dalam sebuah langkah yang tak lazim, Mahkamah Agung mengundang Direktur Penuntutan Umum dan pengacara Dimitrious Gargasoulas ke sidang untuk menindaklanjuti kemajuan kasus tersebut.
Hampir sebulan sejak Dimitrious Gargasoulas, 26 tahun, diduga menyasak jalur pejalan kaki di pusat kota Melbourne selama jam makan siang yang sibuk, menewaskan enam orang dan melukai lebih dari 30 orang.
Gargasoulas dituntut dengan lima tuduhan pembunuhan, dan tuduhan lain akan diajukan setelah korban bernama Bhavita Patel meninggal dunia di rumah sakit.
Jaksa John Champion SC mengatakan, sidang itu tak mungkin digelar di Mahkamah Agung hingga tahun 2018.
"Tampaknya ada lebih dari seribu saksi -dan ternyata kasus ini melibatkan penyelidikan yang sangat kompleks dan berskala besar," terangnya.
Ia menambahkan, "Ini mungkin penyelidikan terbesar dari sejenisnya dengan konsekuensi ratusan korban."
Kemungkinan baru 18 bulan lagi, tersangka tragedi Bourke Street di Melbourne, yakni Dimitrious Gargasoulas, menghadapi sidang Mahkamah Agung. Jaksa
- Kabar Australia: Telur Langka, Supermarket Membatasi Pembelian
- Kasus Penyerangan Perempuan Dengan Air Keras Dikaitkan Dengan Motif Balas Dendam
- Dunia Hari Ini: Amerika Mengatakan Ada Kemajuan Dalam Mediasi Gencatan Senjata Israel-Hamas
- Jumlah Penularan Kasus HMPV Terus Bertambah di Tiongkok, Virus Apa Ini?
- Dunia Hari Ini: Facebook dan Instagram Akan Berhenti Menggunakan Mesin Pengecek Fakta
- Dunia Hari Ini: PM Kanada Justin Trudeau Mundur karena Popularitasnya Menurun