Jaksa Tragedi Melbourne Ajukan Lebih Dari 1000 Saksi

Sidang diharapkan segera digelar
Hakim Lex Lasry mengatakan, sepertinya dibutuhkan waktu yang sangat lama bagi masyarakat untuk menunggu sistem peradilan menjalankan persidangan kasus tersebut.
"Sulit untuk membayangkan bahwa ada seribu saksi, mengingat sifat langsung dari bukti yang ada, akan perlu memberikan bukti," tutur Hakim Lasry.
Ia mengatakan, pengadilan sangat ingin memastikan agar sidang itu digelar secepat mungkin.
Gargasoulas belum menghadapi sidang pra-peradilan di pengadilan magistrate, yang akan terjadi sebelum kasus dilimpahkan ke persidangan Mahkamah Agung.
Pengacaranya, Megan Casey, mengatakan kepada pengadilan bahwa ia, pada tahap ini, tak bisa memberi masukan apapun tentang bagaimana kasus ini bisa berlanjut.
Sidang Mahkamah Agung lainnya akan dijadwalkan akhir tahun ini, demikian pula perkembangan terbaru yang akan menyusul.
Gargasoulas dijadwalkan kembali ke pengadilan magistrate pada bulan Agustus.
Kemungkinan baru 18 bulan lagi, tersangka tragedi Bourke Street di Melbourne, yakni Dimitrious Gargasoulas, menghadapi sidang Mahkamah Agung. Jaksa
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia