Jalan Amblas, Tol Cipularang Ditutup Selama 4 Hari

jpnn.com - PURWAKARTA – Jalan Tol Cipularang arah Jakarta menuju Bandung, tepatnya di Km 72,200 amblas hingga kedalaman 20 cm-1 meter dengan panjang belahan jalan mencapai 50-80 meter. Bahkan lebar dan kedalaman kerusakan berubah sejak diketahui terbelah sejak Kamis (23/1) dini hari. Akibatnya, jalur utama Jakarta menuju Bandung ditutup sementara oleh pihak Bina Marga dan Satlantas Polres Purwakarta.

Amblasnya jalan diduga akibat pergeseran tanah, setelah sebelumnya diguyur hujan deras. Apalagi diketahui tanah di lokasi kejadian terbilang labil.

Kapolres Purwakarta, AKBP Slamet Hariyadi saat ditemui di lokasi, menjelaskan, longsor terjadi sejak Kamis (23/1) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu kendaraan masih bisa diperkenankan untuk lewat. Namun sejak Jumat (24/1) pagi sekitar pukul 08.00 WIB, belahan jalan semakin menganga. Akhirnya melalui koordinasi dengan pihak Jasa Marga, Polres Purwakarta memutuskan untuk menutup jalan, khususnya untuk titik Tol Kopo – Sadang.

"Sebelumnya kami terapkan kontra flow, namun kondisi jalan tidak memungkinkan. Akhirnya kami memutuskan untuk pengalihan jalur. Kendaraan dari arah jakarta kami arahkan keluar pintu Tol Kopo, kemudian bisa masuk kembali melalui jalur Tol Cipularang menuju Bandung dengan memasuki pintu Tol Sadang," ungkap Slamet.

Lebih lanjut Slamet menjelaskan, pihak Jasa Marga telah mendatangkan tenaga ahli geoteknik untuk mempelajari dan kemudian melakukan perbaikan jalan.

"Berdasarkan perkiraan, perbaikan akan memakan waktu lebih dari 3 hari. Saat ini bahkan terlihat pihak Jasa Marga telah memasang tiang pemancang. Semoga saja cepat selesai," harapnya.

Pantauan Pasundan Ekspres (Grup JPNN) di lokasi, Jalan Raya Cibungur dari pintu keluar Tol Kopo menuju Sadang hingga sore hari (24/01) terlihat antrean kendaraan. (mas/din)