Jalan Amblas, Tujuh Desa Terisolasi 13 Jam, Akses ke Lampung Barat Putus

jpnn.com, MUARADUA - Akses sebuah jalan menuju tujuh desa di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, terputus akibat longsor, Senin (29/5).
Ketujuh desa tersebut adalah Desa Bedeng Tiga, Mekar Sari, Kiwis Raya, Gunung Raya, Remanam Jaya, Segiguk Raya, dan Bumi Agung.
Saking parahnya, sempat terisolasi selama 13 jam.
Akses satu-satunya menuju tujuh desa amblas sepanjang 5 meter dengan kedalaman sekitar 6 meter.
Jalan amblas terjadi Senin (29/5), pukul 02.00 WIB, di Dusun IV, Desa Villa, yang berbatasan langsung dengan Desa Bedeng Tiga. Tidak ada jalan alternatif yang bisa digunakan masyarakat selain jalan tersebut.
Untungnya, pemerintah beserta TNI, Polri, dan warga bergerak cepat. Mereka bahu-membahu membuat jembatan darurat dari pohon pinang dan rangkaian papan. Akhirnya, Senin (29/5), pukul 14.30 WIB, jalan kembali terhubung.
Camat Warkuk Ranau Selatan, Dede Supriyatna mengatakan, jembatan ini sifatnya darurat. ‘’Hanya bisa dilalui kendaraan roda dua untuk memudahkan masyarakat keluar masuk. Sementara untuk kendaraan roda empat, masih belum bisa,” ucapnya.
Dikatakannya, di wilayahnya ada dua titik bencana, yakni di Gunung Raya, juga di Desa Villa, terjadi longsor pada ruas jalan provinsi sepanjang 10 meter dengan ketinggian material longsor 1,5 meter. Longsor memutus akses menuju Kecamatan Warkuk Ranau Selatan yang sekaligus akses menuju Lampung Barat.
Akses sebuah jalan menuju tujuh desa di Kecamatan Warkuk Ranau Selatan, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, terputus akibat
- 880 Peserta Program Mudik Gratis dari Pemprov Sumsel Berangkat
- Bocah SD yang Tenggelam di Sungai Saka Selabung Akhirnya Ditemukan
- Gara-Gara Konten, Willie Salim Dilaporkan ke Polda Sumsel
- 2 Siswi SD Tenggelam di Sungai Saka Selabung, 1 Korban Belum Ditemukan
- Longsor Penghubung Musi Rawas-Muba, Herman Heru Tancap Gas Cek Lokasi
- Punya Keluhan dan Permasalahan soal THR? Silakan Mengadu ke Posko Dinaskertrans