Jalan Ambrol, Pengendara Diimbau Waspada
jpnn.com, BOGOR - Jalan Cemplang Ciasmara, Desa Cibitung Kulon, Kecamatan Pamijahan, Bogor, ambrol, Rabu (5/2). Jalan utama yang mengarah ke Ciasmara tersebut kini hanya bisa dilintasi kendaranan secara bergantian. Pasalnya, kondisi bahu jalan sudah habis terkena longsor.
Unit Pelaksana Teknis (UPT) Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah IV sedang melakukan pemasangan bronjong di titik ruas jalan tersebut.
Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Kelas A Wilayah IV Bondan Triyana menjelaskan, pihaknya sudah memasang 200 bronjong.
Rencananya, mereka akan kembali memasang 100 bronjong dengan panjangnya 18 meter dan ketinggian 12 meter. Menurut Bondan, pemasangan bronjong ditargetkan rampung minggu depan.
Sementara itu, upaya lain, untuk mengantisipasi daerah rawan longsor lainnya, Bondan mengaku pihaknya sudah menyampaikan masalah tersebut ke pengamat, untuk perbanyak pengajuan tembok penahan tana (TPT) dan saluran.
“Kalau jalan relatif bagus, hanya kekurangan TPT dan saluran. Karena, wilayah Ciampea banyak daerah longsor dan membutuhkan banyak tembok penahan tanah,” tambahnya.
Menurutnya, tahun sebelumnya, tembok penahan tanah kurang diajukan. Makanya, untuk tahun ini, akan banyak diajukan. (nal/c)
Jalan Cemplang Ciasmara, Desa Cibitung Kulon, Kecamatan Pamijahan, Bogor, ambrol.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- 2 Rumah Warga di Trenggalek Rusak Parah Diterjang Longsor
- 3 Korban Longsor di Purworejo Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- BPKP Usulkan Rancangan Kebijakan MRPN Lingkup Pemerintah Daerah
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri