Jalan Bareng Menteri AHY, Ikanot Undip Sosialisasi Pentingnya Sertifikat Tanah
jpnn.com - JAKARTA - Ikatan Alumni Kenotariatan Universitas Diponegoro (IKANOT Undip) menggagas kegiatan 'Sosialisasi Sertifikat Tanah Elektronik' bagi Notaris/PPAT, kalangan perbankan, akademisi, pengamat dan masyarakat luas, di Artotel Gelora Senayan, Kamis (2/5).
Menurut Ketua Umum Ikanot Undip Otty Hari Chandra Ubayani sosialisasi yang dilakukan merupakan bentuk dukungan Ikanot Undip kepada pemerintah, agar masyarakat lebih memahami seluk beluk sertifikat tanah elektronik.
Otty berharap lewat sosialisasi masyarakat lebih memahami kemanfaatan sertifikat tanah elektronik.
Sertifikat tanah elektronik merupakan program nasional dalam rangka membantu masyarakat memiliki surat kepemilikan tanah tanpa harus khawatir bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, seperti bencana alam dan sebagainya.
Indonesia termasuk negeri rawan bencana alam. Data yang ada menyebutkan, sepanjang tahun 2023, terjadi 173 kejadian bencana di seluruh Indonesia.
Bencana banjir di urutan pertama dengan 61 kejadian, disusul cuaca ekstrem dan tanah longsor sebanyak 57 dan 32 kejadian, dan gelombang pasang/abrasi terjadi sebanyak 4 kejadian.
Karena itu, perlu kewaspadaan dini, termasuk penyelamatan dokumen-dokumen penting seperti surat tanah.
Para pengurus Ikanot Undip juga melakukan sosialisasi lewat 'Jalan Sehat Bersama Menteri ATR/BPN' Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan istri Anissa Larasati Pohan, di sekitar Gelora Bung Karno, Jumat (3/5).
Ikanot Undip menyosialisasikan pentingnya sertifikat tanah elektronik. Sosialisasi antara lain dilakukan dengan jalan sehat bareng Menteri AHY.
- Ahli Hukum Sebut Gugatan Tanah di Daan Mogot Cacat Formal
- PN Lubuk Linggau Vonis Dua Orang Terkait Kasus Pemalsuan Dokumen Tanah SHGU PT SKB
- Ikanot Undip Gelar Try Out Gratis Bagi Calon PPAT, Pesertanya Membludak
- Sebaiknya Menteri AHY Serius Mempertimbangkan Masalah di Bombana Ini
- BPN Kabupaten Bogor 1 Buka Suara Soal Warga Sulit Urus Sertifikat Tanah
- Sebut Urus Sertifikat Tanah di Kabupaten Bogor Sulit, Hengki: Saya Sudah Habis Hampir Rp 1 Miliar