Jalan Baru di Surabaya Ditargetkan Beroperasi 2021
Rabu, 17 Oktober 2018 – 16:45 WIB

Ilustrasi. FOTO : Jawa Pos
jpnn.com, SURABAYA - Menurut rencana, Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) akan beroperasi pada 2021 mendatang. Ada beberapa kendala, mulai pemetaan ulang lahan yang belum tuntas hingga banyak tanah yang berstatus sengketa.
Realisasi JLLT masih dalam proses pembebasan lahan. Hingga kini baru 89 persil yang pembebasannya tuntas. Total kebutuhan mencapai 733 bidang. Lahan yang sudah dibebaskan, antara lain, berada di Kelurahan Tambak Wedi dan Kedung Cowek. "Jalan yang akan tuntas JLLB dulu baru JLLT," ujar Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya Eri Cahyadi.
Eri menjelaskan, pembebasan lahan untuk JLLT dirampungkan pada 2019 hingga 2020. Sebab, pemkot masih berfokus pada penuntasan JLLB. "Kami siapkan anggaran hingga Rp 100 miliar untuk pembebasan JLLT pada 2019," katanya.
Lahan untuk JLLT tidak hanya milik warga. Pembangunan JLLT juga melibatkan para pengembang perumahan. Ada 12 pengembang yang tanahnya dilintasi jalan selebar 60 meter itu. Namun, tetap saja pembebasan yang paling alot menyangkut tanah warga. Sebab, tidak sedikit yang masih sengketa.
Beberapa pengembang memang sudah menyiapkan lahan yang akan dilintasi JLLT. Salah satunya PT Pakuwon Jati. Ada tanah yang sudah dikosongkan. Tinggal dibangun jalan. Sementara itu, Pemkot Surabaya juga sudah memasang patok di seluruh lokasi JLLT. Markah jalan dipasang Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan (DPUBMP) Surabaya.
Baca Juga:
Ada juga tanah yang statusnya masih sengketa. Pemilik rumah belum memiliki bukti kepemilikan tanah. Meski hanya berupa surat pethok. Karena hal-hal seperti itu, pembebasan lahan jadi terhambat. Jika nanti masalah belum juga usai, akan diambil jalan tengah, konsinyasi. Uang ganti rugi akan dititipkan ke pengadilan. Dengan begitu, proyek pembangunan masih bisa dilanjutkan. (gal/c6/roz)
Beberapa pengembang memang sudah menyiapkan lahan yang akan dilintasi JLLT. Salah satunya PT Pakuwon Jati.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ini Pesan Penting Gubernur Herman Deru saat Silaturahmi dengan Warga Babatan Saudagar
- Tinjau Lokasi Banjir, Agustina Prioritaskan Infrastruktur untuk Antisipasi Kiriman Air
- ENTREV Dorong Pemerataan Persebaran Infrastruktur SPKLU
- Lestari Moerdijat Dorong Para Peneliti Kuatkan Jaringan Internasional, ini Tujuannya
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat
- Agung Nugroho Berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat Atasi Masalah Infrastruktur & Banjir di Pekanbaru