Jalan Baru Diprioritaskan
Strategi Mengurai Kemacetan di Sumbar
Selasa, 28 Agustus 2012 – 09:40 WIB
Suprapto memaparkan, masalah prasarana jalan dan jembatan di Sumbar antara lain seringnya bencana alam dan muatan kendaraan melebihi tonase. Sementara, anggaran pembangunan di sektor transportasi tak sebanding dengan biaya pembangunan dan pemeliharaan yang tinggi.
Pembangunan jalan juga sering terkendala pembebasan lahan. Kemudian sistem penanganan jaringan jalan kabupaten, kota, provinsi dan nasional tidak terpadu karena adanya batasan kewenangan dalam penyelengaraan prasarana jalan, pembangunan utilitas (PDAM, PLN dan Telkom) di wilayah milik jalan. Tahun ini, anggaran pembangunan infrastruktur naik 2 kali lipat di Sumbar. Jika tahun lalu hanya Rp 1,4 triliun, tahun ini menjadi Rp 2,7 triliun.
Kepala Dinas Perhubungan, Informasi dan Komunikasi (Inforkom) Sumbar, Mudrika menuturkan, untuk mengurai kemacetan perlu pelebaran jalan karena kapasitasnya tak lagi memadai dengan pertumbuhan kendaraan. (ayu)
PADANG - Dinas Prasarana Jalan, Tata Ruang dan Permukiman (Prasjal Tarkim) Sumbar menetapkan 9 jaringan jalan baru yang menjadi prioritas untuk segera
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pembongkaran Pasar Tumpah Bogor Dibatalkan, Warga Ancam Bongkar Sendiri
- Pengungsi Erupsi Gunung Lewotobi Dapat Bantuan 500 Kg Ikan Segar
- Muhammad Musa'ad Tegaskan ASN Pelayan Masyarakat, Bukan Bos yang Minta Dilayani
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- 1.260 Guru di Kota Bengkulu Terima Tunjangan Profesi Triwulan III-2024
- Polres Dumai Menggerebek Gudang Pupuk Ilegal di Bukit Kapur, Lihat!