Jalan Berkelok Terlihat Makin Indah saat Pesawat Melintas

Jalan Berkelok Terlihat Makin Indah saat Pesawat Melintas
WARGA Bali sangat antusias menyambut pembukaan akses tol Nusa Dua–Ngurah Rai–Tanjung Benoa. Karena itu, mereka begitu bersemangat hadir memenuhi undangan jalan dan sepeda santai oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan, Sabtu (6/7).: Foto/JPPHOTO/JPNN

”Angkasa Pura memberi syarat agar tinggi maksimal jembatan tidak lebih dari 46 meter di atas permukaan laut. Padahal, Benoa yang sedang dikembangkan menjadi turn around port (titik balik untuk kapal pesiar, Red) memerlukan ketinggian jembatan setidaknya 49 meter di atas permukaan laut,” tutur Prasetyo yang mengaku terlibat dalam awal konsep proyek tersebut.

Pras, sapaan akrabnya, yang sebelumnya bertugas di tim percepatan Benoa Cruise Center (rencana Pelindo III untuk mengembangkan Tanjung Benoa sebagai pelabuhan kapal pelayaran) diminta segera mencari solusinya.

Tim akhirnya mengusulkan untuk membelokkan jalur yang seharusnya lurus agar tak mengganggu pengembangan Pelabuhan Benoa. Jadilah desain pertama jembatan antara Nusa Dua dan Tanjung Benoa yang berbentuk setengah lingkaran.

”Jadi tak melintasi alur laut, tapi lebih ke sisi dalam. Dengan begitu, kapal masih bisa masuk, tapi jembatan bisa dibangun serendah mungkin,” jelasnya.

WARGA Bali sangat antusias menyambut pembukaan akses tol Nusa Dua–Ngurah Rai–Tanjung Benoa. Karena itu, mereka begitu bersemangat hadir

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News