Jalan Cikumpay-Ciparay Diharapkan Mampu Tingkatkan Perekonomian Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten optimistis pembangunan ruas Cikumpay-Ciparay di Kabupaten Lebak selesai tepat waktu.
Kepala DPUPR Provinsi Banten Arlan Marzan mengatakan ruas Cikumpay-Ciparay dengan lebar enam meter dan panjang 12,27 kilometer ditargetkan selesai 300 hari atau sekitar 10 bulan.
Ada pun pembangunan ruas Cikumpay-Ciparay sudah dilakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pada Selasa, (5/3) lalu.
“Kami akan memastikan pekerjaan ruas jalan Cikumpay-Ciparay bisa selesai tepat waktu sehingga masyarakat Banten selatan, khususnya Lebak bisa merasakan langsung manfaat dari pembangunan jalan ini,” kata Kepala DPUPR Provinsi Banten, Arlan Marzan, Sabtu, (9/3).
Arlan mengatakan pembangunan jalan Cikumpay-Ciparay diprioritaskan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat karena jalan ini menghubungkan kawasan wisata Gunung Luhur atau Negeri di Awan dengan sejumlah pantai di Banten Selatan.
"Jika jalan ini selesai maka secara otomatis akan banyak wisatawan yang datang ke kawasan wisata Banten selatan sehinhga ekonomi daerah juga akan terangkat," ujarnya.
Selain akses menuju kawasan wisata, jalan tersebut juga men menghubungkan antardesa di sekitarnya dan memudahkan akses para siswa menuju sekolah.
Arlan memastikan PT. Lambok Ulina selaku kontraktor penyedia jasa proyek ruas jalan Cikumpay-Ciparay tidak dalam status daftar hitam.
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten optimistis pembangunan ruas Cikumpay-Ciparay di Kabupaten Lebak selesai tepat waktu.
- Kinerja Inflasi Terlihat, Direktur INDEF Sebut Kenaikan PPN Harus Ditunda
- PPN 12 Persen Menunggu Keputusan Presiden Prabowo
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- 69 Perusahaan dan Organisasi Raih SNI Award 2024
- Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi